BANDUNG – Bupati Bandung terpilih HM Dadang Supriatna meninjau Kantor Desa Sukajadi, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, yang tempat penahan tembok (TPT)-nya ambruk akibat hujan deras pada Sabtu (6/3/21).
Beruntung tidak ada korban jiwa atas ambruknya TPT kantor desa sepanjang 48 meter ini. Hanya saja material longsoran sempat memutuskan Jalan Raya Soreang-Ciwidey, tepatnya Kampung Cukanghaur, Desa Sukajadi sehingga menimbulkan antrian kendaraan.
Bupati Bandung terpilih menyatakan TPT kantor desa yang ambruk itu akan segera diperbaiki agar pelayanan desa kepada masyarakat pun tidak terganggu. Untuk saat ini BPBD Kabupaten Bandung telah melakukan penanganan sementara sebelum dibuat lagi TPT yang baru.
Kerennya lagi, saat meninjau Dadang Supriatna langsung mendesain untuk membangun TPT yang baru di kantor desa tersebut. Menurut Kang DS, sapaan Dadang Supriatna, jangan sampai TPT itu kembali ambruk. Apalagi material tanahnya menutupi jalan provinsi yang juga merupakan akses ke area obyek wisata.
“Longsor TPT ini jangan sampai terjadi lagi, karena kalau terjadi lagi, longsoran tanahnya akan menutupi jalan provinsi yang juga merupakan akses menuju obyek wisata di Ciwidey-Rancabali. Apalagi Jalan Raya Soreang-Ciwidey ini selalu ramai dilintasi terutama pada saat week end. Saya juga sudah sampaikan kejadian ini ke Pak Gubernur Jabar tadi, mudah-mudahan minggu depan sudah langsung diperbaiki,” kata Kang DS kepada wartawan, Minggu (7/3/21).
Karena itu Kang DS langsung mendesain TPT yang baru agar tidak ambruk lagi. “Kalau dilihat dari kontur tanahnya memang rawan longsor. Jadi, harus ada rekayasa teknis agar nanti tidak ada lagi memakai batu untuk TPT-nya, tapi dicor,” jelas Kang DS.
Ia pun menyatakan TPT tersebut harus juga dibuatkan untuk titik lain di pinggir jalan sekitar Desa Sukajdi yang kemiringan tanahnya lebih dari tiga meter.
“Kita akan antisipasi untuk titik lainnya agar tidak terjadi lagi longsoran atau terjadi bangunan ambruk, yang nantinya akan mengganggu arus lalu lintas. Yang lebih penting lagi jangan sampai menimbulkan korban,” tandas Bupati Bandung terpilih.*