Percepat Pembangunan Tol Cisumdawu, Sebanyak 192.000 M2 Masih Diupayakan Bebas Lahan

BANDUNG – Satuan Kerja (Satker) Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) terus berupaya mendorong percepatan pembebasan lahan yang targetnya tuntas pada akhir April 2021. Tujuannya sebagai upaya percepatan pembangunan Tol Cisumdawu.

Kasatker Tol Cisumdawu Vidi Ferdian mengatakan, diseksi dua ada sebanyak 272 bidang dengan luas 192.000 M2 dan ada di enam desa yang belum bebas.

“Untuk seksi satu, lahan yang belum dibebaskan ada 192 bidang sekitar 78.000 M2 di 7 desa. Diantaranya, Cileunyi Wetan, Cibeusi, Cilayung Mekarsari, Sukarapih Margaluyu dan Pasigara” kata Vidi di Kab Bandung, Minggu (7/3).

Dia menjelaskan, pembiayaan pembangunan Tol Cisumdawu, untuk seksi 4, 5 dan 6 oleh Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Sementara untuk seksi 1 dan 2, pembiayaannya oleh pemerintah.

Vidi menyampaikan, untuk seksi dua, secara fisik sudah 90 persen dan salah satunya seksi satu progres 75 persen dan fokus interchange Cileunyi.

Menurutnya, saat ini yang menjadi masalah bukan kapasitas lahannya. Namun satker ikut membantu dalam percepatan pembebasan lahan.

“Kami tak bisa melakukan pembangunan konstruksi, ketika masih ada lahan dan rumah milik orang lain. Sebagai upaya percepatan, kami tak henti melakukan komunikasi dengan Pemkab Sumedang. Tujuannya, agar bisa satu visi serta menjadi prioritas dalam percepatan pendataan dan pemberkasan lahan,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah 4 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hari Suko Setiono menyebut saat ini fokus kepada lahan yang terkena lintasan proyek jalan Tol yang belum dibayar.

“Progres pembangunan jalan tol mulai seksi 1 hingga 6 harus dikebut. Koordinasi dengan Bupati Sumedang sebagai terobosan dalam penyelesaian lahan yang siap dibayar. Soal dana sudah disetujui Elman yang kini tinggal menunggu proses saja,” katanya.

Kementerian PUPR minta dukungan Bupati Sumedang agar bisa sosialisasikan dengan warga. sehingga Satker bisa masuk untuk fisiknya. Semua pihak harus berpegang kepada komitmen selesai akhir tahun karena hanya sisa waktu tinggal 8 bulan lagi.

“Progres pembebasan lahan saat ini baru mencapai 50 persen untuk sesi 4, 5 dan 6. Sementara untuk seksi 1, 2 dan 3 hanya tinggal 5 persen lagi,” ucapnya.

Ditempat berbeda, Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat (Jabar), Daddy Rohanady, meminta komitmen Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk menyelesaikan tol Cileunyi Sumedang Dawuan (Cisumdawu).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan