BANDUNG – Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil mengatakan, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran strategis di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya dengan berinovasi dan kolaborasi antar BUMD guna mendorong pemulihan ekonomi di Jabar.
Kendati begitu, Emil sapaan akrab Ridwan Kamil meminta BUMD Provinsi Jabar untuk memperkuat kolaborasi dan memaksimalkan tujuh potensi ekonomi Jabar pasca pandemi.
Menurutnya, saat ini Jabar mempunyai tujuh potensi ekonomi. Diantaranya meraup peluang investasi perusahaan yang pindah dari Tiongkok, swasembada pangan, swasembada teknologi, mendorong peluang bisnis di sektor kesehatan, digital ekonomi, penerapan ekonomi berkelanjutan dan pariwisata lokal.
“Pembangunan Jabar harus maju bersama-sama. Kolaborasi bank bjb terkait bisnis energi bisa dengan PT Migas Hulu Jabar, pangan dengan PT Agro Jabar, wisata dengan PT Jaswita Jabar,” ucap Emil di Kota Bandung, Kamis (4/3).
Dikatakanya, bank bjb harus menjadi motor penggerak pemulihan ekonomi di Jabar. Mulai dari menarik minat investor sebagai partner sampai swasembada pangan sebagai solusi mengatasi krisis pangan.
“Pandemi Covid-19 mengajarkan kita agar swasembada pangan. Makanya bank bjb harus semangat membangkitkan ekonomi pangan,” katanya.
Selain itu, ucap dia, guna mendorong bank bjb untuk turut berkontribusi dalam pengembangan industri kesehatan, otomotif, dan pariwisata. Untuk sektor pariwisata, lanjut dia, bank bjb diminta mengembangkan desa wisata.
“Wisata Jabar cukup regional. Maka bjb dapat mengembangkan program desa wisata. Bikin desa binaan oleh bjb, datangi kepala desanya, diedukasi. Di Jabar ada 5.312 desa,” ucapnya.
Selain itu, sampai saat ini ia pun mengapresiasi bank bjb yang mampu tumbuh kendati dalam situasi pandemi Covid-19. Ia pun mendorong BUMD Jabar lainnya untuk terus berinovasi di tengah pandemi.
“Saya sangat berbangga dengan capaian bank bjb hari ini. Angka-angka yang disampaikan seperti nilai rapor sekolah. Yang kurang perbaiki, yang bagus pertahankan,” harapnya.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) bank bjb Yuddy Renaldi menuturkan, bank bjb mencatat sejumlah prestasi sepanjang 2020. Hal itu tercermin dari kinerja bank bjb.
“Bank bjb mampu agile dan resilience dengan tumbuh lebih baik dibandingkan industri di tengah pandemi. Dengan total aset industri perbankan nasional, bank bjb tumbuh 14,22 persen, total kredit perbankan nasional tumbuh 9,30 persen,” ucapnya.