BANDUNG – Vaksinansi Covid-19 di Kota Bandung sudah memasuki tahap dua. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, sebanyak 350 perwakilan para pejabat pelayanan publik akan menerima vaksin Covid-19 pada Selasa, 2 Maret 2021.
“Ini kan kita tahap dua termin satu, salah satunya adalah perwakilan para pejabat pelayan publik. Totalnya sekitar 350-an terdiri dari anggota DPRD, perwakilan tokoh agama, beberapa rektor sebagai perwakilan, kepala dinas, kepala badan, asisten, camat dan lurah, karena mereka di lapangan, plus para guru dan dosen,” jelas Ahyani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (1/3).
Ia menambahkan, para perwakilan pejabat pelayanan publik tersebut akan menerima vaksin di Balai Kota Bandung. Mengingat fasilitas kesehatan seperti puskesmas digunakan untuk melayani orang lanjut usia (lansia) dan sumber daya manusia (SDM) kesehatan.
“Jadi kita memisahkan supaya semua sasaran bisa diberikan. Kuota sudah pasti, karena itu nama-namanya sudah pasti, kalau perwakilan guru kita meminta dari Dinas Pendidikan, sudah diatur juga jamnya supaya tidak berkerumun. Pelaksanaan dari jam 08.00 WIB sampai jam 16.00 WIB,” kata Ahyani.
Para penyintas Covid-19 juga bisa menerima dosis vaksin Covid-19. Namun perlu diketahui, kata Ahyani, hanya penyintas yang terpapar Covid-19 di atas tiga bulan saja yang akan diberikan vaksin.
“Kemarin sudah ada (penyintas divaksin) karena kita sudah tidak memilah lagi, kan ada perluasan sasaran, umur jadi di atas 60 boleh. Menyusui sekarang boleh, hipertensi sampai 180, kan itu perluasan kriteria dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan) yang mengakibatkan terjadinya perluasan. Pokoknya masuk ktiteria akan lolos, nanti ada screening lagi,” bebernya.
Sementera vaksinasi terhadap pedagang pasar masih dilakukan di pasar-pasar tradisional. “Pedagang pasar kita akan menunggu jadwal dari PD Pasar, empat pasar lagi sampai minggu depan, kemudian kalau pasar modern mungkin Rabu atau Kamis, dari Disdagin,” tambahnya.
Berdasarkan data yang dihimpun Ahyani hingga saat ini, sudah ada 56 lansia yang menerima vaksin Covid-19 sejak Jumat (1/3).
“Sementara yang sudah masuk dari SDM Kesehatan sekitar 100 berapa saya lupa, kalau lansia itu baru 56, kalau pelayan publik sekitar 120 sekian, total masuk sekitar 300-an,” pungkasnya. (ayu)