NGAMPRAH – Pemkab Bandung Barat turut melakukan perpanjangan pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro pada 23 Februari sampai 8 Maret.
Sekretaris Daeran KBB, Asep Sodikin menilai hal itu tepat untuk dilakukan agar penyebaran Covid-19 ditekan maksimal melanjutkan capaian PPKM mikro tahap sebelumnya.
“Kita saat ini menunggu SK Provinsi Jabar terkait perpanjangan PPKM Mikro dan yang terpenting adalah bagaimana angka kasus Covid-19 ini nol artinya sehat,” tutur Asep, Senin (22/2).
Pelaksanaan PPKM Mikro Kabupaten Bandung Barat sendiri dianggap efektif menekan penyebaran Covid-19 di wilayahnya.
Menurutnya, tren kesembuhan Covid-19 di wilayahnya meningkat drastis seiring diberlakukannya PPKM Mikro hingga tingkat RT yang berakhir pada 22 Februari 2021.
“Kebijakan PPKM Mikro ini sudah pas diberlakukan, tinggal bagaimana itu lebih diefektifkan lagi,” katanya.
Ia menambahkan, keterlibatan pemerintah desa dalam penanganan Covid-19 hingga tingkat RT juga efektif meningkatkan angka kesembuhan masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Dengan begitu gencarnya TNI POLRI turun dan Bapak Bupati (Aa Umbara, red) juga meninjau langsung ke Desa menjadikan gaung PPKM Mikro sampai ke bawah (masyarakat, red),” katanya.
Selain itu, kata Asep, keterlibatan tokoh masyarakat dan agama juga berperan penting terhadap efektivitas penerapan PPKM Mikro di Kabupaten Bandung Barat.
“Kemenag juga langsung menurunkan tokoh agama untuk mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 langsung kepada masyarakat,” katanya.
Ia menyebut, dengan proses penyadaran masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan Covid-19 melalui PPKM Mikro ini dinilai cukup efektif. Hal tersebut dapat dilihat dari tren kesembuhan yang terus meningkat.
“Positif rate-nya juga turun (penyebaran Covid-19) artinya ini perkembangan yang cukup luar biasa,” katanya.
Sementara itu Ia menghimbau, masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan disiplin. Hal itu merupakan upaya nyata mencegah penyebaran Covid-19.
“Tetap terapkan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi,” pungkasnya. (mg6)