CANGKUANG – Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan adanya lubang yang cukup besar di jalan Raya Soreang-Banjaran Kabupaten Bandung. Pasalnya jalan berlubang tersebut berpotensi membahayakan pengguna jalan.
Salah seorang pengguna jalan, Reza Pahlevi, 38, mengatakan kerap kali melintasi jalan tersebut, dirinya selalu was-was.
Pasalnya jalan tersebut berlubang dan kerap kali tergenang air, sehingga apabila tergenang air maka jalan tersebut tidak terlihat dan menyebabkan terjadi kecelakaan.
“Saya sangat berharap agar Pemerintah Kabupaten Bandung bisa segera menemukan solusi untuk mengatasi jalan rusak. Asep yang sehari-harinya melintasi Jalan Soreang-Banjaran untuk pergi bekerja itu tidak ingin mengalami hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga secepatnya ya, biar kita tidak was-was saat melewati jalan ini,” kata Reza saat diwawancara, Minggu (21/2).
Sementara itu, salah seorang pengguna jalan yang merupakan warga Kecamatan Cangkuang, Verawati, 35, mengatakan bahwa dirinya harus lebih ekstra hati-hati saat melintas di jalan tersebut. Pasalnya terdapat lubang yang cukup besar dan lebar. Ditambah lagi, kendaraan lain yang melintas biasanya memiliki kecepatan yang cukup tinggi.
“Kalau ke sini memang harus hati-hati ya. Karena lubangnya tidak hanya disatu titik, saya rasa sepanjang jalan Ciherang-Kamasan-Banjaran cukup banyak ditemukan jalan berlubang,” kata Vera.
Saat melintas jalan tersebut, Vera mengaku pernah terjatuh karena selain berlubang, kondisi jalan dalam keadaan licin dan juga pencahayaannya pun kurang memadai.
Hal tersebut, ungkap Vera, dikarenakan posisi Penerangan Jalan Umum (PJU) tertutup oleh pepohonan yang ada di sekitarnya.
“Saya pernah terjatuh disini. Waktu itu kondisi sudah malam dan hujan, jalannya licin dan gelap,” kata Vera.
Vera mengaku heran mengapa pemerintah tidak dengan segera memperbaiki jalan berlubang ini. Padahal lokasinya tidak cukup jauh dari Komplek Pemkab Bandung.
Dirinya berharap pihak-pihak terkait bisa segera memperbaiki jalan yang berlubang ini. Dan kedepannya ada pengawasan secara berkala terhadap infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Bandung.
“Sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan. Dan juga masyarakat akan lebih nyaman saat menggunakan jalan,” jelasnya.
Dilokasi yang berbeda, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Bandung, Akhmad Kosasih mengatakan bahwa sudah ada perintah kepada Kepala Bidang Jalan DPUTR dan Ka UPTD Sarpras Banjaran, untuk segera memperbaiki jalan tersebut.