BANDUNG – Komisaris Polisi (Kompol) Yuni Purwanti Kusuma Dewi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar, dimutasi ke Pamen Yanma Polda Jabar. Hal tersebut diketahui, dari surat telegram (TR) Kapolda Jabar Nomor: ST/267/II/KEP/2021. Yang berisi daftar anggota yang terkena mutasi.
Mutasi ini dilakukan untuk memudahkan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Jabar melakukan pemeriksaan.
Dalam telegram tersebut pun dijelaskan, jabatan Kapolsek Astanaanyar selanjutnya akan diemban oleh Kompol Fajar Heri Kuncoro. Yang sebelumnya menjabat Kapolsek Cinambo.
Sementara itu, jabatan Kapolsek Cinambo yang akan ditinggalkan Kompol Fajar akan diisi oleh AKP Asep Surahman. Yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Lengkong.
Selain Kompol Yuni, dalam telegram itu, Kapolda Jabar juga rotasi Kompol Sutarman dari Kapolsek Cisarua ke Pamen Polres Cimahi, dalam rangka memasuki usia pensiun.
Selanjutnya, AKP Darto dari Wakapolsek Cibungbulang promosi jadi Kapolsek Cisarua.
Promosi jabatan juga menyasar AKP Denden Sukmara, sebelumnya Kasubag Dalgar Bargen dipercaya menjadi Kanit Binmas Polsek Cilengsi.
Kemudian, Iptu Frida Hidayanti dari Kanit IV Satreskrim Polresta Bogor dimutasi menjadi Pama Polres Bogor.
AKP Samuji, Kasatpolair Polres Garut dimutasi sebagai Bhayangkara Operasional Penyelia Bagian Operasional Polres Garut.
Jabatan Kasatpolair Polres Garut diisi Iptu Adnan Muttaqien dari sebelumnya menjabat Kanit Idik I Satreskrim Polres Garut.
Selanjutnya, Kompol Darmawan dari Kapolsek Gunung Sindur diangkat sebagai Gadik Muda 1 SPN Polda Jabar, dan AKP Birman Simanulang dari Kanit Lantas Polsek Parung dipromosikan sebagai Kapolsek Gunung Sindur.
Sebagaimana diketahui, Kapolsek Astana Anyar dan 11 anggotanya dicokok Propam Polda Jabar dan Propam Mabes Polri. Anggota Polisi itu diduga mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Menanggapi hal itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Achmad Dofiri prihatin beberapa anggota yang terlibat, tindak pidana penyalahgunaan narkoba. Yang disesalkan, Kapolsek Astana Anyar Kompol Yuni Purwanti terlibat juga.
“Kita juga cukup memprihatinkan ya, karena memang ada beberapa keterlibatan anggota,” katanya di Mapoltabes Bandung, Kamis (18/02).
Selain itu, Irjen Pol A Dofiri juga ungkap kekesalannya karena ada salah satu Kapolsek di jajaran Poltabes Bandung yang ikut terlibat dalam kasus tersebut.