BANDUNG – Kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat saat ini kondisinya masih memprihatinkan, seperti halnya harga cabai yang masih naik sehingga menjadi sepi pembeli.
Salah satu pedagang di Pasar Ujung Berung, Ipan Mahesa menjelaskan, dari awal tahun harga sudah naik, sejak akhir Desember harga cabai rawit yang awalnya dari Rp. 40.000 per kilogram menjadi Rp. 75.000 perkilogram.
Sedangkan harga cabai keriting hijau awalnya dari Rp. 12.000 perkilogram sekarang menjadi Rp. 32.000 perkilogram, harga cabai gendot awalnya dari Rp. 10.000 perkilogram sekarang menjadi Rp. 22.000 perkilogram, dan untuk harga cabai tanjung saat ini harganya masih Rp. 56.000 perkilogram.
“Dari awal tahun udah naik, malahan mah pas waktu akhir desember masih harga Rp. 40.000 sekarang Rp. 75.000, kol dari harga Rp. 4.500 sekarang menjadi Rp. 9.000. Wortel dari harga Rp. 3.000 sekarang menjadi Rp. 8.000. Tomat kasian turun banget, tomat yang tadinya Rp. 7.000 sekarang jadi Rp. 3.000 drastis penurunannya,” katanya kepada wartawan, Senin (15/2).
Selain kondisi dari harga cabai yang masih naik drastis, harga kebutuhan pokok seperti harga kol menjadi Rp. 9.000, harga wortel menjadi Rp. 8.000, kondisi harganya juga lumayan tidak stabil karena cuaca yang kurang membaik, bahkan panen yang dihasilkan oleh petani menjadi gagal yang mengakibatkan hasil panennya mati.
“Harga bawang putih dari yang tadinya Rp. 20.000 jadi Rp. 22.000, bawang merah turun dari Rp. 25.000 sekarang jadi Rp. 19.000 hampir 6000, harga terong naik dari Rp. 4000 jadi Rp. 8.000, dan harga buncis dari Rp. 3000 jadi Rp. 13.000” sebutnya.
Harga pokok sayuran yang lainnya saat ini masih stabil tidak mengalami penurunan ataupun mengalami kenaikan harga.
“Salah satu naiknya karena berkurangnya stok dan cuaca yang sekarang lagi musim kemarau alias gak hujan,” ungkapnya. (mg12)