BANDUNG – Gerakan Bela Diri Karate (Gabdika) Shitoryu Kai Dojo (tempat latihan) Kosambi masih melakukan kegiatan latihan pada masa pandemi.
Lokasi latihan berada di Jl. Belakang Pasar Kosambi, Kebon Pisang, Kecamatan Sumur Bandung. Peserta menerapkan protokol kesehatan pada saat latihan seperti mengecek suhu tubuh, mencuci tangan, menggunakan masker kembali sebelum dan setelah latihan.
Pengelola dan Pembina Dojo Kosambi Yeni Septianti mengatakan anak-anak yang berlatih karate di dojo Kosambi berasal dari berbagai dojo yaitu dari SD Centeh Bandung, SMK N 13 Bandung, dan anak-anak yang orangtuanya bekerja di Pasar Kosambi. Mereka bergabung latihan di dojo Kosambi karena tidak ada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah selama pandemi.
“Karena kegiatan ekskul sekolah diberhentikan jadi supaya anak-anaknya ada kegiatan positif. Makanya kita adakan latihan di sini, kebetulan dulu suami kerjanya di pasar. Kita minta ijin kepihak pasar untuk bisa latihan di sini, memakai tempat ini gitu,” tambahnya.
Saat ini anak-anak di dojo Kosambi dalam rentang waktu dua bulan sedang memfokuskan latihan fisik.
“Sekarang anak-anak latihan dua bulan ini lagi fisik, nanti bulan ketiga dasar, nah bulan ke empat disambung teknik. Teknik gak akan kuat kalo fisiknya gak kuat. Makanya sebelum latihan teknik, latihan fisik dulu,” ujar Pelatih Karate sekaligus Wasit Nasional Yana Suryana.
“Latihan fisik secara umum yang dilatih adalah satu kekuatan, kedua atletik. Contoh buat kekuatan ya push up, awalnya buat penebalan otot dulu, terus bending. Nanti setelah push up dan bending kuat, dia mulai mengarah kelincahan kayak shuttle, split. Setelah seluruhnya mampu baru ke teknik dasar,” tuturnya.
Latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu yaitu hari Rabu, Sabtu dan Minggu selama kurang lebih tiga jam. Anggota yang latihan di dojo Kosambi sudah ada 40 orang. Semuanya aktif, hanya anggota yang sebagian tidak bisa hadir latihan biasanya karena ada aktivitas sekolah daring yang belum selesai.
Bergabung di dojo Kosambi tidak gratis. B agi anak-anak yang daftar di dojo ini harus membayar uang pendaftaran untuk satu anak sebesar Rp. 50.000 dan iuran perbulannya Rp. 100.000. Khusus untuk seragam boleh membeli dari luar atau bisa juga beli dari dojo Kosambi sebesar Rp. 150.000. (Mg1)