BANDUNG – Tidak banyak yang mengetahui bahwa Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung memiliki sebuah situs peninggalan yang berasal dari abad ke-7, Candi Bojong Menje.
Letaknya yang terhimpit kawasan industri pabrik serta akses jalan yang sempit membuat situs peninggalan ini seakan tersembunyi.
Menurut salah satu penjaga Candi Bojong Menje, Dadan Nugraha, candi ini ditemukan pertama kali pada 18 Agustus 2002 oleh Ahmad bersama rekan-rekan warga Bojong Menje. Pada saat itu mereka sedang mengadakan sebuah kerja bakti dan secara tidak sengaja menemukan situs Candi Bojong Menje ini.
Hingga saat ini, situs Candi Bojong Menje masih memerlukan banyak penelitian untuk mengetahui bentuk pasti dari Candi ini.
Namun yang disayangkan menurut Dadan, belum ada perhatian serta respon dari Kecamatan atau Desa.
“Belum ada respon dari Kecamatan atau Desa mengenai situs yang ada di wilayahnya,” tutur Dadan Nugraha, penjaga Situs Candi Bojong Menje pada Jabar Ekspres.
Menurutnya, situs ini bisa menjadi aset wilayah, pendidikan, sejarah, atau bisa disebut aset keilmuan. Ia menganggap, mungkin karena situs budaya ini kurang terekspos akhir-akhir ini sehingga mungkin tidak terperhatikan.
Ahmad, salah satu penjaga situs Candi Bojong Menje, menambahkan pada tahun 2010 hingga 2015 situs Candi Bojong Menje ini masih banyak dikunjungi oleh wisatawan nasional bahkan internasional.
“Situs Candi Menje ini sudah diakui bahkan banyak berdatangan wisatawan internasional,” tutur Ahmad.
Namun pada belakangan ini, terutama sejak pandemi situs ini seakan tidak diketahui sehingga kurang terekspos. (Mg13)