SUMEDANG – Untuk mengantisipasi terjadi bencana prajurit Kodam III/Siliwangi terus mengasah keterampilan dengan menggelar latihan Searc and Rescue.
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, potensi bencana di Jawa Barat dan daerqh lainnya di Indonesia sangat tinggi. Untuk itu, setiap prajurit Kodam III/ Siliwangi dituntut memiliki kemampuan melakuka SAR.
Pada latihan itu, dilakukan pertolongan dipermukaan air untuk korban tenggelam. Lokasinya di
di Waduk Jatigede Dusun Cisema Desa Pakualam Kecamatan Darmaraja Kab. Sumedang, pada Sabtu (6/2).
“Latihan selama 6 hari dilaksanakan mulai dari tanggal 1 sampai 6 Februari 2021 diikuti oleh 50 personil dengan mengambil lokasi di Makoyonif Raider 301/PKS dan Waduk Jatigede Sumedang,”ucap Kunto dalam keterangan rilisnya kepada redaksi Jabarekspres.com.
Untuk materi, diantaranya Substansi Basarnas, Medical First Responder, Water Rescue, mengantar pertolongan di air.
Menurutnya, latihan potensi SAR kerjasama Kodam III/Siliwangi dengan Basarnas, kegiatan latihan dilaksanakan mulai tanggal 1 Februari yang lalu.
“Jaga dan pelihara serta bina terus kemampuan serta keterampilan SAR sehingga bila komando membutuhkan kalian siap untuk bergerak,”pesan Kunto.
Dengan berakhirnya latihan ini, secara formal para peserta telah memiliki kwalifikasi sebagai kader potensi SAR Kodam III/Siliwangi yang siap untuk mengemban tugas pencarian dan pertolongan bila terjadi musibah bencana.
Keberhasilan program latihan bukan hanya diukur dari selesainya tahap latihan itu, tetapi bagaimana materi latihan itu mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta latihan. Dapat mengaplikasikan dilapangan dalam melakukan tugas SAR diwilayahnya masing-masing.
“Setelah melihat hasil latihan yang telah dijalani selama ini, saya yakin dan percaya para peserta latihan telah menjadi prajurit handal karena telah mendapatkan kualifikasi sebagai kader potensi SAR Kodam III/Siliwangi,” Pungkas Kunto. (yan).