Duh, Jojo Bakal Absen di 2 Turnamen Eropa

JAKARTA – PP PBSI memutuskan menarik Jonatan Christie alias Jojo dari keikutsertaan di dua turnamen BWF World Tour yakni Swiss Open (2-7/3) dan German Open (9-14/3). Selain Jojo, ada juga Chico Aura Dwi Wardoyo dan Putri Kusuma Wardani yang juga harus bertahan di pelatnas saat rekan-rekan lainnya terbang ke luar negeri.

Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, ketiganya ditarik dari dua turnamen level Super 300 tersebut dengan alasan yang berbeda.

Jojo ditarik terkait turunnya performa setelah tampil di dua turnamen pada Leg Asia Januari lalu. Pada Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open, penampilan peraih medali emas pada Asian Games 2018 ini tidak maksimal.

Di Yonex Thailand Open, Jojo terhenti di babak perempat final. Sedangkan di Toyota Thailand Open malah kandas di babak pertama.

“Melihat penampilan Jojo di dua turnamen Thailand, dia kurang maksimal. Saya juga sudah konfirmasi dengan Ko Hendry (pelatih tunggal putra), lebih baik dia berlatih dulu untuk perbaiki performance-nya untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya. Setelah dia siap, baru dikirim kembali,” kata Rionny seperti dilansir dari Badminton Indonesia, Jumat (5/2) kemarin.

Dia menambahkan, Hendry Saputra juga melaporkan kondisi anak didiknya belum siap untuk kembali berkompetisi. Menurutnya, lebih baik waktunya digunakan untuk berlatih.

Sementara untuk penarikan Chico dan Putri, berdasarkan daftar tunggu pemain pada dua turnamen di Eropa tersebut, posisi keduanya terlalu jauh untuk mendapat kesempatan bertanding.

“Untuk Putri dan Chico itu daftar tunggunya terlalu jauh. Chico berada pada urutan 17, sementara Putri urutan 40-an. Kami tidak mau ambil risiko kalau mereka berangkat dan tidak mendapat kesempatan bertanding, sayang waktunya. Lebih baik mereka berlatih di sini, mempersiapkan dirinya untuk turnamen berikutnya,” kata Rionny.

Pada kondisi normal, terdapat babak kualifikasi pada turnamen level Super 300. Namun di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda, babak kualifikasi tersebut ditiadakan.

“Itu sangat disayangkan, pada masa pandemi seperti ini untuk level Super 300 dan 500 babak kualifikasinya ditiadakan. Kalau ada mungkin peluang besarnya pada Chico yang bisa tampil di kejuaraan itu,” ucap Rionny. (bi/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan