Bantuan CoE SMK Diduga Kena Pungli, Seknas Jokowi Jawa Barat Pinta APH Turun Tangan

BANDUNG – Sekretaris DPW Seknas Jokowi Jawa Barat Riki Rizki, S.H sangat menyayangkan adanya dugaan pungutan liar (pungli, red) sebagai Commitment Fee Bantuan Pemerintah Center Of Excellence (CoE) SMK Prioritas sektor ekonomi kreatif TA 2020 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

Berdasarkan informasi atau pengaduan yang diterima DPW Seknas Jokowi Jawa Barat, para pelaku pungli tersebut diduga merupakan oknum pejabat di Kemendikbud.

“Kami meminta aparat penegak hukum (Kejaksaan Tinggi Jawa Barat-red) untuk turun tangan melakukan penelusuran serta investigasi mendalam terkait adanya dugaan kasus pungli tersebut,”pinta Riki kepada Jabarekspres.com, Rabu (03/02/21), pagi tadi.

Ironisnya, tambah Riki, dugaan para pelaku yang telah menerima uang Commitment Fee bantuan tersebut adalah oknum di Direktorat SMK Kemendikbud.

“Harus segera ditindak jangan dibiarkan, karena ini merupakan salah satu tindakan kejahatan korupsi bantuan pemerintah untuk dunia pendidikan kita,” tandas Riki yang juga Bendahara Umum LSM Baladhyka Adhyaksa.

Advokat muda ini menambahkan, secara organisasi, dari daerah sudah lapor ke Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Seknas Jokowi untuk dilaporkan kepada Presiden Jokowi di Jakarta.

“Pemerintah sudah baik memberikan bantuan untuk kelangsungan pendidikan, bukannya diterapkan secara benar malahan dikorupsi. Gimana nasib pendidikan kita ke depan kalau seperti ini terus,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan