Unik! Meski Dikimpo Berulang Kali, Tangan Rupang Can Kui Zu Shi di Vihara Dharma Ramsi Tetap Hitam

BANDUNG – Vihara Dharma Ramsi merupakan vihara tertua yang ada di Bandung. Vihara ini berdiri sejak tahun 1952 yang didirikan oleh Bikhu Anense dan Amoise yang berasal dari China. Foto Bhikkhu terpasang di dalam dua pagoda yang terletak di samping kanan dan kiri gerbang Vihara.

Vihara tersebut berlokasi di Gg. Ibu Aisah No. 18/19A, Jalan Luna Kecamatan Cibadak. Hingga kini Vihara sudah mengalami beberapa perbaikan, pengurusnya pun sudah antar generasi.

Adapun pengurus Vihara Dharma Ramsi saat ini adalah Darmawan Asikin, 71 tahun.

Ketika sedang masuk ke dalam Vihara, Asikin menceritakan kisah unik mengenai Rupang Can Kui Zu Shi. Rupang merupakan patung buddha sebagai media untuk beribadah.

Can Kui Zu Shi adalah dewa pengobatan. Dahulu ketika ia sedang bertapa di gunung, tempatnya sempat terbakar dan pergelangan tangannya pun ikut terbakar.

“Jadi waktu dia di gunung seorang petapa, pas itu tempatnya dia kebakaran, dia punya tangan kebakar segini (sepergelangan tangan, red),” ujar Darmawan Asikin kepada wartawan Jabar Ekspres, Minggu, 31 Januari 2021.

Meski beberapa kali pergelangan tangan kanan rupang Can Kui Zu Shi diberi kimpo (warna emas), tetapi warnanya tidak berubah, tetap berwarna hitam.

“Nah, si arcanya dibawa ke sini. Ini bukti tangannya item (hitam, red). Sama kita udah dikimpo diemasin gini, tetep aja ga mau kuning. Bukan sekali dua kali, ini udah beberapa kali. Inilah keunikannya,” ucapnya.

“Dikuningin juga tetep item. Jadi kita semua believe or not, itu kan sejarah. Ini turun temurun dibawa, dikasih lihat seperti ini. Ini kan cuma arca, tapi unik gitu,” tambahnya.

Arca tersebut di Vihara Dharma Ramsi dikenal sebagai leluhur yang bisa mengobati. Bisa juga disebut dengan nama Dewa Pengobatan.

“Ini kalo kita bilang karuhun yang bisa mengobati dengan simpen air lalu kita doain, air ini akan menjadi air suci. Ini sejarahnya ada di China, bisa dibawa ke sini tuh karena ada sejarah tertentu. Jadi ini dewa pengobatan,” jelasnya. (mg8)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan