BANGKOK – Melawan pebulu tangkis Denmark, Viktor Axelsen, Anthony Sinisuka Ginting mendapatkan hasil yang tidak memuaskan. Bahkan lebih mengerikan dari itu, Ginting dipaksa menyerah dua set langsung pada penyisihan Grup A BWF World Tour Finals 2020 di Impact Arena 1 Bangkok, Rabu (27/1) malam WIB.
Axelsen meraih kemenangan lewat straight game dengan skor 17-21, 8-21. Kendati demikian, Ginting yang berada di ranking enam dunia ini bukan tanpa perlawanan. Pemain asal Cimahi tersebut sejatinya sempat memberikan perlawanan di gim pertama.
Bahkan Ginting beberapa kali membuat membuat Axelsen kerepotan, hingga keduanya saling kejar mengejar poin. Tidak hanya itu, Axelsen sekali dua kali kedapatan memberi gestur layaknya sedang memuji permainan Ginting.
Namun pada gim kedua, permainan Ginting seolah tidak berkembang. Manuver-manuvernya mudah terbaca dengan baik oleh Axelsen, tetapi Ginting bak enggan mengubah polanya. Bule Denmark ranking empat dunia itu pun tanpa kenal ampun mendikte Ginting, membuat duta Indonesia tak berdaya.
Pada akhirnya, Ginting cuma dikasih delapan di gim kedua itu.
Statistik BWF, merangkum Axelsen cuma butuh waktu 39 menit mengakhiri perlawanan Ginting. Axelsen yang sedang on fire (terbukti dengan dua gelar beruntun di Yonex Thailand Open dan Toyota Thailand Open dua pekan terakhir), kini lega lantaran rekor head to head dengan Ginting menjadi 4-4. Axelsen juga pantas jemawa lantaran punya modal kemenangan dengan dua gim langsung.
Hal tersebut penting dalam persaingan di grup BWF World Tour Finals, karena jumlah gim hingga poin akan dihitung. Apalagi dua kontestan lain di Grup A yakni Chou Tien Chen (Taiwan) dan Lee Zii Jia (Malaysia) harus melakoni pertandingan dengan rubber game.
Pada match itu Chou Tien Chen menang 21-16, 12-21, 21-11. Berikutnya, Axelsen akan meladeni Lee Zii Jia, sementara Ginting menantang Chou Tien Chen. Ginting wajib menang jika masih pengin masuk semifinal. (jpnn)