JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi seluruh proyek yang ada di instansinya.
Sandi menyampaikan, praktik korupsi harus dibentengi oleh semua pihak, di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (21/1). Ia melakukan audiensi dengan KPK dalam rangka kerja sama pengelolaan anggaran agar penggunaannya tepat sasaran.
“Kami sampaikan keinginan untuk dapat tingkatkan program pendampingan oleh KPK kepada Kemenparekraf untuk 2021,” kata Sandi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis, (21/1), dilansir dari jpnn.
Menurutnya, pendampingan proyek yang dilakukan KPK sangat penting agar tidak dimanfaatkan sebagai ladang korupsi oleh pihak-pihak tertentu.
“Kami akan fokus pada program tepat manfaat tepat sasaran dan tepat waktu,” kata Sandi.
Ia mengharapkan, seluruh program yang diusut pihaknya bisa dinikmati masyarakat. Sebab, kata dia, ada 34 juta rakyat Indonesia yang kehidupannya bergantung dengan sektor pariwisata.
Menurut eks Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, banyak pelaku pariwisata yang berharap bisa memulihkan ekonomi keluarganya di tengah pandemi. Ia berupaya agar bisa bergerak cepat agar dapat memulihkan dan membantu ekonomi masyarakat.
“Kami Kemenparekraf akan bergerak cepat, gerak bersama bahwa kami gaspol dalam melakukan program yang membantu masyarakat tentunya dengan tata kelola yang baik dan good governance dan tentu mempertahankan integritas transparansi, kapabilitas, dan awareness,” jelas Sandi.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar menyambut baik permintaan Sandi. Menurutnya pengawasan proyek penting untuk mencegah korupsi.
“Pendampingan dalam arti hal yang bisa menghindari menteri dan semua jajarannya dari hal-hal tidak diinginkan agar menjadi contoh untuk beberapa kasus yang kemarin,” jelas Lili. (tan/jpnn)