“Politisi AS ini terkenal karena berbohong dan menipu, membuatnya jadi bahan tertawaan dan seorang badut,” tambah diplomat perempuan itu.
Hua mengatakan, China berharap pemerintahan baru Amerika Serikat bersedia bekerja sama dalam semangat saling menghormati, menangani perbedaan dengan patut, dan melakukan lebih banyak kerja sama saling menguntungkan di lebih banyak sektor.”
“Kami berharap pemerintahan baru AS dapat memiliki penilaian yang masuk akal dan berpikiran dingin tentang masalah Xinjiang, di antara masalah lain,” tutur dia. (Jpnn)