SUBANG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Subang membuat terobosan di tahun ajaran baru. Di 2021 ini, setiap SMP di Kabupaten Subang akan memiliki WC yang terintegrasi di dalam kelas.
Kasi Sarana dan Prasarana Disdikbud Subang Ceceng Rukasim mengatakan, program ini sudah masuk dalam anggaran 2021 bersumber dari APBD Kabupaten Subang. ”Kita akan membangun WC di dalam kelas. Supaya ada pendidikan karakter untuk siswa,” kata Ceceng seperti dikutip dari pasundanekspres.co, Selasa (19/1/2021).
”Evaluasi kami, ketika WC di luar sekolah itu malah cenderung cepat rusak. Karena kurangnya rasa memiliki bersama,” sambung Ceceng.
Sedangkan jika WC dibangun di dalam kelas lanjutnya, siswa di kelas tersebut akan memiliki rasa tanggung jawab. Mereka akan menjaga kebersihan agar belajar tetap nyaman. Piket siswa di dalam kelas akan memiliki tanggung jawab menjaga kebersihan WC. Dari segi pendidikan karakter akan lebih baik.
”Jika WC-nya bau dan kotor, maka belajar tidak nyaman. Maka kami yakin, WC di dalam kelas akan tetap terawat dan bersih. Siswa tidak perlu izin keluar ruangan saat ingin ke kamar mandi. Juga tidak menganggu pembelajaran,” tandasnya.
Pada tahap awal, pembangunan WC di dalam kelas belum sekaligus serentak di semua sekolah SMP. Tetap bertahap di tiap kecamatan ada satu sekolah percontohan. Targetnya ada 30 sekolah SMP di 30 kecamatan. Untuk selanjutnya terus ditambah sambil dievaluasi.
Menurut Ceceng, program ini sebagai komitmen Disdikbud untuk meningkatkan sarana pendidikan di Subang untuk lebih baik. ”Di Jawa Barat, khususnya untuk negeri mungkin Subang termasuk pelopor. Kalau di sekolah swasta memang sudah banyak. Dari segi biaya pun sudha kita hitung, ternyata lebih murah dibanding dengan WC yang terpisah,” tandasnya. (red/rie)
