MAMUJU – Gempa yang terjadi di Mamuju, Sulawesi Barat, menimbulkan korban jiwa dan kerugian akibat gedung-gedung yang roboh. Gempa 6,2 skala Richter itu terjadi pada dini hari, Jumat, pukul 02.28 WITA.
Gempa tersebut berpusat enam kilometer timur laut Kabupaten Majene 2.98 LS-118.94 BT pada kedalaman 10 kilometer.
Pasca gempa, gedung-gedung bertingkat yang ada di kota tersebut roboh, termasuk Kantor Gubernur, Mall Mamuju, serta rumah sakit Mamuju. Kantor Gubernur Sulbar yang berlokasi di Kompleks Perkantoran Gubernur Jl. Abdul Malik Pattana Endeng, Rangas, ambruk.
Kontributor foto Antara, Akbar Tado, melaporkan bahwa bangunan Kantor Gubernur Sulawesi Barat itu nyaris rata dengan tanah.
“Menurut petugas yang meninjau reruntuhan bangunan, di dalam gedung itu terdapat orang, namun belum diketahui jumlahnya dan kondisinya,”ujarnya, seperti dilansir dari Antara.
Rumah sakit Mitra Manakarra Mamuju, dikabarkan juga roboh. Dilaporkan, banyak pasien terjebak dalam reruntuhan bangunan, sementara pasien yang selamat langsung dievakuasi ke lokasi yang lebih aman.
Sementara itu, masyarakat di kawasan padat penduduk di lingkungan Kasiwa juga menyelamatkan diri dan mengungsi ke gunung.
“Kami semua sudah berlari ke gunung, karena bangunan berlantai tiga di lingkungan kami telah ambruk ke tanah, masyarakat takut tsunami,”kata Yahya, salah seorang warga di lingkungan Kasiwa, daerah padat penduduk di Kota Mamuju.
Petugas masih menyisir lokasi terdampak gempa dan mengevakuasi korban gempa. (bbs)