SUMEDANG – Seperti diketahui bahwa Desa Cihanjuang Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedang sebelumnya dilanda musibah longsor pada Sabtu (9/1) kemarin.
Terkait hal itu, Babinkabinas Desa Cihanjuang Aipda Dani Ramdhan Hidayat menceritakan kronologis kejadian serta menggambarkan kondisinya yang saat itu menjadi korban longsor dan sempat tertimbun material tanah.
“Pertama saya piket dan kebetulan curah hujan cukup tinggi. Nah saya dapat telfon dari warga bahwa air Cimande naik,” kata Dani saat menjelaskan kronologis kejadian kepada tim Jabar Ekspres pada Kamis, (14/1).
Setelah itu kata Dani bahwa dirinya mendapat kabar mengenai wilayah RW 13 Perumahan SBG mengalami longsor dan roboh ke RW 9 Cicabilego.
“Setelah saya cek ke TKP ke RW 13, saya dapat telfon lagi, itu lagi hujan, posisi hujan. Bojongkondang juga longsor, Perumahan Pondok Daud,” ujarnya.
Adapun longsoran tersebut kata Dani masih berupa lahan kosong, sehingga diketahui katanya belum menimpa rumah warga sekitar.
“Nah jam setengah empat berarti, jam setengah empat saya lari lagi, ada warga disitu katanya ‘pa ini katanya masih ada warga yang tertimbun’. Yang pertama itu yah, longsor yang pertama. Saya naik untuk memastikan situasinya seperti gimana,” ucapnya.
Saat berada di atas kata Dani, dirinya mendengar suara minta tolong dari suara seorang perempuan dan tangisan anak kecil di lokasi tersebut.
“Makanya saya telfon lagi ke Kapolsek ke komandan saya. Nah Kapolsek tidak lama sama Danramil, datang ke lokasi,” tuturnya.
Kemudian setelah Kapolsek beserta Danramil berada di lokasi, Dani menjelaskan bahwa mereka langsung memberikan imbauan kepada warga supaya menjauhi lokasi terjadinya longsor, setelah itu mereka mamasang garis aman menggunakan police line.
Tidak lama dari situ, Dani mengatakan bahwa Kapolres beserta awak media, tim Basarnas juga BPBD telah datang ke lokasi terjadinya longsor. Dani melanjutkan bahwa Kapolres saat itu sedang menannyakan berapa jumlah korban tertimbun material tanah, saat tengah menjelaskan tiba-tiba terjadi longsor susulan.
“Karena posisi saya jongkok yah jadi saya enggak terlalu banyak tau juga. Tapi saya keadaan sadar karena saya udah terjepit aja dari badan ke bawah, setengah badan,” imbuhnya.