Selama 20 minggu berturut-turut, BTS nongkrong di Billboard’s Hot 100 sambil memegang posisi Top 40, dan hari ini naik peringkat jadi nomor satu.
“Dynamite” yang rilis di tengah pandemi 2020 lalu ini berada di No. 25 di chart Hot 100 tanggal 16 Januari, yang memeringkat lagu dari semua genre berdasarkan streaming AS (audio resmi dan video resmi), pemutaran di radio, dan data penjualan.
“Dynamite” menghabiskan minggu keempat dengan menguasai chart Global 200, yang menunjukkan hit terbesar berdasarkan data streaming dan penjualan dari lebih dari 200 wilayah di seluruh dunia. Itu terjadi dengan 55,6 juta streaming dan 18.000 terjual di seluruh dunia dalam pelacakan minggu 1 sampai 7 Januari.
“Dynamite” sekarang melampaui “All I Want for Christmas Is You” milik Mariah Carey untuk waktu terlama di No. 1 di chart.
“Dynamite” juga berada di No. 3 di chart Digital Song Sales dan No. 31 di chart Radio Songs. BTS berada di urutan 11 di Artist 100 minggu ini.
“Dynamite” jadi single perdana Bangtan Boys yang liriknya full berbahasa Inggris. Lagu ini menemani ARMY dan para pendengar di seluruh dunia, membawa keceriaan dengan lagu bergenre disco-pop tersebut.
Tahun lalu, di tengah pandemi Covid-19 yang menyebar dan mengubah berbagai aspek dalam hidup, BTS tetap menunjukkan kreativitasnya dengan merilis lagu “Dynamite”.
Bangtan Sonyeondan atau yang lebih dikenal dengan BTS ini merilis lagu “Dynamite” pada 21 Agustus 2020 lalu. Lagu ini dirilis lebih dulu, menyalip album comeback BTS yang sebelumnya ditunggu-tunggu para ARMY, sebutan fandom mereka.
Tapi, “Dynamite” bukan sekadar lagu biasa. Meskipun nadanya sangat ceria dan music video-nya pun penuh warna, lagu ini punya makna yang mendalam, lho!
“Dynamite itu tentang hal-hal kecil yang membuat hidup jadi sangat berharga dan istimewa,”ungkap RM kepada SiriusXM. “Lagunya tentang energi positif dan bintang-bintang di malam hari, hal-hal yang indah seperti itu. Jadi kami ingin menyampaikan pesan dan harapan untuk ARMY di seluruh dunia,”lanjutnya.
“Dynamite” memang tepat sekali rilis di saat kita membutuhkan distraksi dari kesedihan selama pandemi. Lagu ini pasti relate dengan banyak orang, sampai berhasil meraih peringkat 1 di Billboard seperti saat ini.