CIMAHI – Selama pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Pemerintah Kota (Pemkot) Cimahi memberlakukan kebijakan bekerja di rumah atau Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. Pemkot Sendiri memilih kebijakan 75 persen pekerjanya untuk bekerja di rumah.
Kendati saat ini ada penerapan WFH, namun Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Cimahi, Ngatiyana, memastikan jika kebijakn tersebut tidak akan mengganggu pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, pihaknya tetap melayani warga meski secara daring.
”Ini bagian dari upaya kita dalam mencegah penularan Covid-19. Sistem kerjanya itu ditiap dinas hanya 25 persen pegawai yang bekerja di kantor. Sisanya bekerja di rumah. Ini bagian dari kebijakan PKM,” beber Ngatiyana, usai meninjau Posko PPKM di Kecamatan Cimahi Utara, Senin (11/1).
Meski sedang dalam WFH namun tampak dibeberapa dinas masih tetap memberikan pelayanan. Masyarakat yang mendatangi lokasi pelayanan pun terlihat ramai namun tetap dengan mengikuti aturan disiplin protokol kesehatan.
Dalam penerapan WFH di Komplek Perkantoran yang berlokasi di Jalan Raden Demang Hardjakusumah tersebut sejumlah Mekanisme yang bakal diterapkan selama dua pekan ke depan itu sepertinya tak jauh berbeda dengan penerapan WFH yang pernah dilakukan sebelumnya.
Bahkan, seperti sebelumnya, ada sejumlah dinas yang tidak memberlakukan WFH terutama kepada dinas yang kerap bertugas dilapangan, seperti petugas kebersihan, Satpol PP, Dishub, mereka tetap masuk dengan penjawalan yang sudah diatur.
”Nanti siapa yang melakukan tugasnya kalau merek semua bekerja dari rumah. Dengan masih ada pegawai yang bekerja di kantor, pelayanan masyarakat tetap berlangsung karena sebagian bisa diakses lewat online juga,” terangnya.
Ngatiyana mengklaim kebijakan WFH sudah disosialisasikan ke masyarakat melalui surat edaran yang disebar di tiap kelurahan. Sehingga dia yakin masyarakat sudah tahu penerapan PPKM yang salahsatunya ada kebijakan WFH.
”Sekali lagi saya tegaskan, untuk pelayanan tetap berjalan dan tidak terganggu,” ungkapnya.
Dia mengaku, saat ini masih ada ASN Pemkot Cimahi yang terpapar covid-19. Namun mereka sedang menjalani isolasi di rumah sakit dan ada pula yang sedang menunggu hasil tes swab.