CIHAMPELAS – Sejumlah anak yang terlibat langsung dalam deklarasi Jundullah atau Tentara Allah di Desa Mekarmukti, Kec. Cihampelas, Kab. Bandung Barat, mendapatkan trauma healing.
Trauma healing tersebut dilakukan pengurus desa dan kecamatan setempat, karena khawatir ada dampak psikologis pada anak-anak tersebut mengingat video deklarasi Tentara Allah itu viral.
Orangtua anak yang ikut deklarasi, Ikrimah Nur Syaidah menyebut anak pertamanya saat ini sering merasa takut dan malu ketika bertemu temannya usai video deklarasi tersebut viral.
“Ada anak saya ikut deklarasi. Sekarang dia suka merasa takut setelah itu deklarasi karena teman-temannya lihat dari YouTube,” ujar Ikrimah, Minggu (10/1).
Beruntung Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Cihampelas langsung bergerak memberikan trauma healing. Diakui Ikrimah, itu sangat membantu anaknya dan anak-anak lainnya.
“Alhamdulillah difasilitasi trauma healing sama pemerintah, karena ini sangat membantu anak-anak kami di sini. Saya juga tidak menyangka bisa jadi seperti ini,” terangnya.
Kepala Desa Mekarmukti, Andriawan Burhanudin mengatakan trauma healing tersebut diberikan pada anak-anak agar tidak lagi merasa cemas dan takut serta khawatir ada dampak psikologis.
“Trauma healing ini kami lakukan untuk memulihkan psikologis anak-anak. Tim memberikan edukasi pada anak-anak dan alhamdulillah semua senang,” katanya.
Trauma healing akan diberikan secara berkala, termasuk untuk membangun komunikasi dengan anak-anak tersebut. “Nanti akan dijadwalkan lagi. Ke depannya akan kita hadirkan tutor untuk membangun komunikasi lebih terbuka dengan anak-anak,” jelasnya.
Sementara itu sosok deklarator tentara Allah, Erwan Sa’ad masih belum ditemukan hingga saat ini. Polisi masih mencari keberadaan Erwan yang menghilang usai video tersebut viral.
Untuk diketahui, sebelumnya beredar di media sosial video sekelompok warga yang merupakan jemaah masjid di Kampung Sasak Bubur, Desa Mekarmukti, Kec. Cihampelas, Kab. Bandung Barat mendeklarasikan pembentukan Jundullah atau Tentara Allah.
Dalam video berdurasi 2,51 menit itu, terlihat pimpinan jemaah berdiri di tengah dalam balutan gamis putih mengucapkan deklarasi pembentukan jemaah Tentara Allah dibarengi jemaah yang lain. (bbs/bam)