Bandung – Konstruksi pembangunan flyover untuk perlintasan tidak sebidang di Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang dan Jalan Jakarta-Jalan Supratman, Kota Bandung, sudah rampung.
Sehingga masyarakat Jabar sudah bisa menggunakan dua flyover yang dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanda Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat (Jabar) tersebut.
“Flyover sudah dapat digunakan karena konstruksi sudah selesai. Yang akan dikerjakan tahun ini adalah menambahkan nilai estetika sehingga infrastruktur tersebut menjadi salah satu icon kota,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Koswara, Jumat (8/1), dilansir dari antaranews.com.
Koswara mengatakan, pembangunan flyover dilakukan di atas jaringan jalan provinsi. Tujuannya untuk meningkatkan konektivitas wilayah, aspek keamanan konstruksi, dan keselamatan.
Selain itu, kata Koswara, pembangunan dua perlintasan tidak sebidang tersebut untuk mengatasi kemacetan di perkotaan.
“Sering terjadi kepadatan kendaraan di kedua jalan tersebut. Hal itu menghambat akses menuju pusat kota. Maka, harus diperluas dengan membangun konektivitas ini agar kemacetan dapat terurai,” ujarnya.
Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan kedua flyover tersebut mencapai Rp77,9 miliar.
Rinciannya, flyover Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang mencapai Rp35,9 miliar, sedangkan flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman sekitar Rp42 miliar.
Koswara menyatakan, pembangunan kedua flyover tersebut sepenuhnya dilakukan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar.
“Flyover Jalan Laswi-Jalan Pelajar Pejuang sepanjang 520 meter melintasi Jalan Gatot Soebroto, dan flyover Jalan Jakarta-Jalan Supratman melintasi Jalan Ahmad Yani sepanjang 500 meter,” katanya. (jabar.antaranews.com)