“Apa yang harus dilakukan? Identifikasi wilayah dengan cepat. Wilayah-wilayah yang cenderung harganya naik harus disuplai dari daerah lain yang sedang panen atau punya produksi banyak,” kata Inti.
Inti memastikan, kenaikan harga komoditas seperti cabai murni karena ketidakseimbangan pasokan dan permintaan. Bukan karena adanya penimbun harga yang sengaja menahan stok agar harga menjadi naik.
“Tidak mungkin pedagang menimbun karena itu barang cepat rusak, pedagang juga tidak punya fasilitas gudang pendingin. Oleh karena itu, pemerintah harus yang harus bergerak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Cadangan Pangan, BKP Kementan, Maino Dwi Hartono mengatakan Kementan juga melakukan operasi pasar cabai lewat Pasar Mitra Tani di Jakarta dan Bogor. Itu dilakukan lantaran harga cabai cenderung mengalani kenaikan di dua lokasi tersebut. (Fin.co.id)