Selain itu, langkah jangka panjang yang penting adalah mendorong produktivitas dan luasan lahan kedelai dalam negeri. Masalah naiknya harga kedelai jadi pelajaran penting, dalam jangka panjang ketergantungan terhadap kedelai impor harus dikurangi signifikan.
Adapun upaya yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan), yakni dengan mengunci harga komoditas kedelai dari importir menjadi Rp8.00 per kilogram (kg). Sehingga, para pengrajin tahu, tempe atau olahan kedelai lainnya bisa membeli kedelai di harga Rp8.500 per kg.
“Harga kedelai dikunci Rp8.000 dari importir sehingga jatuhnya Rp8.500 per kilogram untuk para pengrajin,” kata Ketua Puskopti DKI Jakarta. H Sutaryo.
Penguncian harga kedelai ini berlaku selama tiga bulan ke depan. Operasi pasar ini dilakukan demi menjaga stabilitas harga kedelai di pasaran di tengah tidak stabilnya pasokan kedelai impor. (Fin.co.id)