BANDUNG – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat tengah melangsungkan Harlah yang ke -48, Selasa (5/1) kemarin.
Ketua DPW PPP Jawa Barat Ade Yasin mengungkapkan, harlah kali ini pihaknya fokus memperbaiki citra positif dan menaikkan popularitas partai dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.
Dia mengatakan, PPP memandang permasalah tersebut sebagai tantangan di era digital dan pandemi Covid-19. Oleh karena itu, PPP akan memanfaatkan dan memaksimalkan teknologi digital dalam meningkatkan citra partai.
“Justru ini kerja keras kami bagaimana menaikkan popularitas supaya bisa naik kembali dengan program kerja yang bisa diterima oleh masyarakat Tentunya dengan era digitalisasi,” kata Ade Yasin saat ditemui seusai acara Harlah ke-48 PPP di Gedung DPW PPP Jabar, Kota Bandung, Selasa (5/1).
Dia menilai, bahwa kinerja politik lewat digital lebih efektif di masa serba keterbatasan ini. Selain itu, Ade Yasin juga fokus pada kinerja elektoral yang menghimpun orang untuk tertarik bergabung ke PPP.
“Saya pikir itu salah satu kerja politik yang memang bisa dilaksanakan di masa keterbatasan ini,” jelasnya.
“Jadi kita dalam melaksanakan program butuh masukan dari masyarakat, mereka mau apa bukan kita mau apa lalu kita jadikan ini bahan pendekatan kepada masyarakat,” tambahnya.
Ade Yasin mengungkapkan, dalam meningkatkan pencitraan partai diperlukan kerjasama dan totalitas para kader PPP di seluruh kabupaten/kota di Jabar.
“Pencitraan ini tidak boleh dikerjakan secara pribadi tapi oleh partai karena kerjasama lebih baik dalam menaikkan citra partai,” tutupnya.
Untuk diketahui, Harlah ke-48 ini diselenggarakan secara sederhana lewat virtual yang diikuti oleh 27 kabupaten/ kota beserta PAC juga oleh DPW dan DPP. (mg1/tur)