SURAKARTA – Seorang warga RT 03 RW 04 Kelurahan Jebres, Surakarta bernama Margono terjepit tembok.
Selama 24 jam, pria berusia 70 tahun itu bertahan hidup, terjepit di antara tembok rumah yang jaraknya hanya sekitar 0,5 meter. Dengan kondisi tubuh miring dan menempel di tembok, sang kakek bisa selamat.
Kapolsek Jebres Kompol Suharmono menyampaikan, korban kali pertama ditemukan oleh tetangganya, Elisa pada Senin (4/1) sekitar pukul 17.00. Dilansir dari jpnn.com, Selasa (5/1).
Saat itu Elisa sedang menjemur pakaian di belakang rumahnya. “Kemudian saksi mendengar rintihan orang minta tolong. Karena hari sudah hampir gelap, wanita ini takut dan meminta tolong ketua RT setempat. Kemudian ketua RT bersama beberapa warga mengecek lokasi,” kata kapolsek, seperti dikutip dari Radar Solo.
Seluruh warga yang mengecek kaget. Mereka melihat sesosok tubuh manusia dengan posisi posisi tidur miring ke arah selatan.
“Kedua kaki ditekuk, lutut, dan punggung menempel tembok rumah milik warga Herman dan Bandono Martojo,” ungkap Suharmono.
Selanjutnya, warga menghubungi Polsek Jebres, petugas SAR, PMI, dan damkar. Proses evakuasi berlangsung tegang dan dramatis. Jarak tembok tersebut tak kurang dari 1 meter.
“Pada pukul 18.27, korban berhasil dievakuasi dengan selamat. Ada luka lecet lutut kanan dan kiri,” jelasnya. Korban lalu dibawa ke RSUD dr Moewardi Surakarta untuk perawatan. “Menurut keterangan saksi Sanarni yang merupakan istri korban, suaminya tidak pulang sejak Minggu (3/1) pukul 18.00. Selain itu, kondisi kejiwaan korban agak labil,” ujar Suharmono. (Jpnn.com)
