Harlah ke-48 PPP, Uu Ruzhanul Uu Akui PPP Turun Pamor

“Juga jangan di saat memiliki jabatan lupa hal itu, hanya jabatan yang dicari. Saya pun sedang berusaha untuk seperti itu,” tambahnya.

Ketiga, setelah meluruskan niat dan menguatkan tekad, Kang Uu berpesan agar para kader mampu memaksimalkan syariat untuk membesarkan PPP karena hasil dari setiap usaha dan kerja keras diserahkan kepada Allah SWT.

“Kalau tiga prinsip (luruskan niat, kuatkan tekad, maksimalkan syariat) sudah dimiliki oleh kader PPP, kami yakin kita akan menjadi partai yang hari demi hari semakin besar bagaikan bola salju yang semakin besar,” kata Kang Uu.

Ia menambahkan, kader pun jangan beranggapan bahwa memperjuangkan nilai-nilai Islam hanya bersifat ukhrawi (akhirat) saja, tetapi termasuk di dalamnya duniawi dan ukhrawi. Jika berangapan memperjuangkan Islam hanya perjuangan ukhrawi, maka hal itu termasuk sekuler.

Dalam momentum Harlah ke-48 ini, Kang Uu juga mengingatkan pentingnya silaturahmi antara para kader senior dan junior untuk menjaga tiga prinsip tersebut.

“Kader-kader partai harus sering bertemu dan bersilaturahmi dengan senior-senior partai yang sudah memiliki jiwa seperti ini. Karena kalau tidak memiliki jiwa yang seperti ini, akan begitu rapuh kekaderannya, begitu mudah untuk pindah partai, begitu malas untuk berkorban, begitu malas untuk berjuang,” tutur Kang Uu.

“Jika kita tidak memiliki jiwa seperti tiga prinsip itu, kita tidak menjadi kader PPP yang fundamental. Sementara yang disebut kader partai yang fundamental adalah orang yang selalu ingin membesarkan partai dan merasa sakit hati kalau partainya kecil dan dihinakan,” tegasnya.

Lewat pesannya ini, Kang Uu pun berujar bahwa dirinya ingin berbagi pengalaman terhadap kader-kader yang memiliki tanggung jawab bersama untuk membesarkan partai.

“Karena kalau kita begini-begini saja, kader-kader partai tidak ada perubahan dalam kepribadian dan juga dalam langkah, kami khawatir,” tutupnya. (yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan