BANDUNG – Program Coklat Kita Pojok Napak Jagat Pasundan Ngaguar Budaya Urang (NJP Ngubaran) kembali menyuguhkan sajian kesenian sunda pada penghujung tahun 2020. Kali ini, program tersebut mengusung tema Hayu Urang Move On 2021.
Menurut Perwakilan Coklat Kita Tries Pondang mengatakan, tema tersebut merupakan bentuk spirit untuk bangkit setelah pandemi covid-19 yang menghantam Tanah Air sejak sembilan bulan lalu.
”Berangkat dari semangat movement, move on bisa dari berbagai macam. Kalau dari Coklat Kita inginnya spirit dan semangat untuk berpikir maju ke depan,” ujar Tries kepada wartawan di Studio Minuz Denny Productions, Jalan Bojongkoneng Atas No.9C, Kabupaten Bandung, Rabu (23/12).
”Hayu urang move on (ayo kita move on), kita jangan menyerah, kalah dengan pandemi ini. Hidup bareng dengan pandemi dan terus berkarya kedepannya,” sambungnya.
Menurutnya, program ini akan ditampilkan secara virtual di YouTube Channel NAPAK JAGAT PASUNDAN OFFICIAL dan IGTV @NAPAKJAGATPASUNDAN pada Kamis, 31 Desember 2020 pukul 19.30 WIB.
Tries menuturkan, adanya imbauan pemerintah untuk tetap di rumah saja membuat keberadaan program Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran dapat menemani masyarakat yang berada di rumah saat pergantian malam tahun baru.
”Pemerintah pusat mengimbau (masyarakat) untuk stay at home, kita suguhkan NJP dengan pelaku seni di Jawa Barat,” tuturnya.
Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran “Hayu Urang Move On 2021” merupakan tayangan penutup dari program Pojok NJP Ngubaran 2020. Pada tahun 2021, Coklat Kita akan mempersiapkan kembali program Pojok NJP Ngubaran dengan konsep yang sedikit berbeda dan kemasan yang lebih menarik.
Tak hanya itu, Coklat Kita juga mencoba mengeksplor produk budaya dan kearifan lokal lainnya yang ada di Jawa Barat. Program ini juga diharap mampu memberikan informasi dan juga edukasi bagi masyarakat.
Coklat Kita Pojok NJP Ngubaran akan dimeriahkan oleh sejumlah seniman dan musisi asal Jawa barat seperti Doel Sumbang, Budi Cilok, Calung NJP (Aman, Amin, Aep Bancet) feat Ohang, Alay Elissa (Bintang Pantura 1), Ega Robot Ethnic Percussion, Dodi Kiwari dan Tari Topeng Barong Sanggar Putra Jayabaya Cirebon yang di balut dengan sketsa drama dan komedi.
