Wujudkan Generasi Jabar Qurani

Kedua ada program Magrib Mengaji, dirinya memimpikan anak-anak Jawa Barat tidak terbawa arus oleh Gadget (HP) yang berlebihan dan terbawa arus budaya-budaya asing yang melenakan.

“Kita ingin dari magrib sampai adzan isya mereka tadarus, mengaji dan mendekatakan diri jadi generasi qurani,” katanya.

Ketiganya, ucap dia, ada program Dakwah Digital, yaitu mengajak semua ulama-ulama untuk menjadikan flatfrom digital sebagai sarana dakwah.

“Apalagi di suasana pandemi yang tidak memungkinkan tatap muka secara maksimal. Kalau kita memberikan pengajian kepada tatap muka biasanya sampau 1.000 sampai 5.000 orang yang mendapatkan ilmu dari kita,” ucapnya.

“Tapi dengan digital bisa bisa jutaan orang, karena mereka mengkases dimanapun tanpa terkendala harus datang ke tempat pengajian. Jadi dakwah digital adalah sebuah kebutuhan di masa depan,” imbuhnya.

Keempat, tambah dia, ada program Satu Pesantren Satu Produk, dirinya memimpikan ekonomi umat kuat. Menurutnya, sudah ada 1.700an yang diberi modal, diberi pelatihan bisnis.

“Sekarang pesantren-pesantren itu sudah memiliki usaha. Ada yang memiliki pabrik sabun, pabrik roti, usaha dagang online dan lain sebagainya,” tambahnya.

Kelima ada program Englis For Ulama, dirinya memimpikan di dunia akan damai oleh ulama-ulama Jawa Barat khusunya yang menguasai bahasa pergaulan dunia. Yaitu bahasa Inggris.

“Menguatkan penguasaan bahasa Arab untuk Alquran dan Alhadis. Maka suatu hari nanti yang akan mendamaikan dunia insyaAllah ulama-ulama dari Jabar,” ungkapnya.

Kemudian kami juga ada program Kredit Mesra, dengan ini menolong para mustahiq, menolong orang-orang berkesusahan dengan syarat cukup ke mesjid.

“Sudah ada 30.000 orang yang mengakses ini. Mudah-mudahan mesjid makmur, magrib mengaji bisa meminjam tanpa bunga dan anggunan dari Bank bjb yang kita jadikan mitra,” katanya.

“Terakhir Sadesha ini, mudah-mudahan dengan kerjasama semua pihak saya pribadi memohon do’a kepada Allah agar membawa generasi Qur’ani ini berhasil dalam masa jabatan kami yang sangat semetara,” pungkasnya. (adv/mg1/tur)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan