400 Personel Satpol PP Kota Bandung Disigakan di Pusat Keramaian untuk Pengamanan Nataru

BANDUNG – Kepala Satpol PP Kota Bandung Rasdian Setiadi mengatakan, pihaknya menerjunkan 400 personil untuk mengamankan dan mengawasi libur Hari Raya Natal dan tahun baru 2021 (Nataru).

Menurutnya, anggota Satpol PP akan disiagakan dibeberapa lokasi. Mereka,  berperan untuk pengendalian pencegahan Pandemi Covid-19 di Kota Bandung selama Nataru.

’’Kita akan tempatkan pada tempat-tempat keramaian dan gereja-gereja besar yang ada di Kota Bandung,’’kata Rasdian kepada wartawan, Sabtu, 26/12).

Untuk itu dia menghimbau agar masyarakat hendaknya dapat menahan diri untuk kegiatan-kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Kebijakan tersebut diambil karena masih ada peningkatan kasus covid-19 yang signifikan.

“Semata-mata ini demi kebaikan keselamatan kita semua,” tegas Yana.

Kebijakan larangan perayaan penggantian tahun baru mengacu pada tiga surat edaran, yakni edaran dari Satgas Covid-19 Pusat, Gubernur Jawa Barat, serta Wali Kota Bandung.

Mulai Rabu 23 Desember 2020, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Satuan Polisi Pramong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), serta Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) mulai bertugas untuk pengawasan jelang Nataru.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengahatakan, para petugas akan menjalankan tugasnya untuk mengamankan dan mengawasi protokol kesehatan di tengah masyarakat.

“Tentunya ini jadi satu hal yang membutuhkan kerja lebih ekstra. Saya berharap semoga temen-temen tetep konsisten dan menjaga penerapan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Mengingat libur Nataru kali ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, Yana meminta petugas gabungan agar tetap konsisten dalam mengingatkan warga untuk menerapkan protokol kesehatan.

Apabila masih ditemukan warga yang merayakan pesta tahun baru, Yana mengatakan, petugas akan membubarkan secara paksa dan memberi sanksi tegas. Aturan sanksi telah diatur dalam Peraturan Wali Kota No 73 Tahun 2020 dan harus ditaati demi menekan penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.

“Sehingga insyaallah ke depan Kota Bandung aman, dan nyaman bagi siapapun,” pungkasnya. (ayu/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan