“Jadi tidak dalam bentuk selebrasi tapi dalam bentuk aktivitas yang bisa membantu sesama yang terdampak. Lalu acara selebrasi sedapat mungkin dirayakan secara daring,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, Wali Kota Bandung Oded M Danial mengimbau agar pelaksanaan Natal digelar secara virtual. Langkah tersebut dilakukan demi menekan angka penyebaran covid-19 di Kota Bandung yang saat ini masih menyandang status zona merah level kewaspadaan covid-19.
Oded mengatakan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi kepada pemuka agama Kristen, baik Katolik maupun Protestan terkait pelaksanaan hari natal. Menurutnya, natal tahun ini akan dilakukan secara virtual. Meski begitu, tak menutup kemungkinan apabila nantinya ada gereja yang melakukannya secara langsung setelah mendapat izin.
“Sudah ada pembicaraan dengan pemuka agama, natal akan dilakukan secara virtual. Pemuka agama kristen banyak yang sudah menyampaikan akan melakukan secara virtual. Tetap boleh dilaksanakan di greja asal ada izin, kapasitas maksimal 30 persen,” ungkapnya.
Oded menegaskan, pihaknya juga akan melakukan pengetatan di ruas jalan yang saat ini dilakukan buka tutup. Terlebih Kota Bandung masih dinyatakan zona merah dan terus mengalami penambahan kasus covid-19. (ayu/yan)