JAKARTA – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bakal menyelenggarakan
. Salah satu utamnya adalah pemilihan ketua umum yang baru untuk memimpin partai selama lima tahun kedepan.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, sampai saat ini calon ketua umum hanya mengerucut kedua nama, yakni Suharso Monoarfa dan Taj Yasin atau Gus Yasin.
“Jadi caketum sebagaimana diketahui sampai sekarang yang sejumlah DPW, DPC itu mendeklarasikan dukungan memang mengerucut sementara pada dua nama Pak Suharso dan Yasin Maimoen,” ujar Arsul dalam konfrensi persnya secara virtual di Jakarta dilansir dari jawapos.com, Rabu (16/12).
Namun demikian, Wakil Ketua MPR ini mengatakan partai berlogo Kakbah ini masih membuka partisipasi kader lain untuk juga mencalonkan diri menjadi ketua umum PPP.
“Yang jelas sampai saat nanti Muktamar itu dimulai siapapun berhak mencalonkan diri atau dicalonkan.Sepanjang memenuhi syarat AD/ART maka kami panitia pelaksanaan Muktamar itu akan menerima yang bersangkutan sebagai calon ketum,” ujarnya.
Sejauh ini dari dua kandidat yang maju bakal calon ketua umum PPP sangatlah baik. Bersaing secara sehat. Karena pihaknya tidak ingin kontetasi pemilihan ketua umum menjadi perpecahan baru.
“Sejauh ini semua kontestasi berlangsung baik tidak ada jegal menjegal karena kita tidak ingin Muktamar ini justru menjadi bibit atau tempat perpecahan baru,” ungkapnya.
Nantinya ketua umum yang terpilih juga akan merangkul yang kalah. Sehingga pemilihan ketua umum PPP tersebut tidak menjadi ajang perpecahan partai.
“Nanti siapapun yang terpilih akan merangkul yang tidak terpilih untuk menghadapi pemilu ke depan,” tuturnya.
Diketahui, Suharso Monoarfa adalah Plt Ketua Umum PPP setelah Romahurmuziy tersangkut kasus suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Suharso juga saat ini adalah Menteri Perencanaan Pembagunan Nasional di Kabinet Indonesia Maju.
Sementara Taj Yasin merukapan kader PPP yang juga Wakil Gubernur Jawa Tengah. Dia mendampingi Ganjar Pranowo untuk memimpin Jawa Tengah. Taj Yasin juga diketahui merupakan anak dari tokoh PPP yang juga Kiai Maimun Zubair.
Adapun Muktamar PPP ke IX digelar di Makassar, Sulawesi Selatan. Hajatan itu digelar pada 18-21 Desember 2020 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
