Berharap Nakes tak Pasrah

KARAWANG– Kasus covid-19 di Karawang tak juga mengendur. Dalam sepekan terakhir kenikan kasus tercatat menyentuh angka 780 kasus. Ini menjadi lonjakan paling tinggi sejak kasus pertama korona di Karawang. Sejauh ini total kasus kumulatif sebanayak 3.970. Yang masih dalam perawa­tan dan isolasi jumlahnya 1.050 orang. Yang meninggal dunia sudah 151 orang.

Kasus Covid-19 di Kabupaten Karawang dari hari ke hari terus bertambah. Sementara anggaran dari APBD untuk penanganan pe­nyebaran virus corona itu sudah cukup besar.

Anggaran penanganan Covid-19 di Karawang to­talnya mencapai Rp162 miliar. Penggunaan total anggaran itu dibagi dua, yakni anggaran untuk pencegahan atau penanganan Cov­id-19 dan angga­ran untuk bantuan atau jaring pengamanan sosial.

Dikutip dari laman resmi Pemk­ab Karawang, covid19.karawang­kab.go.id, kegiatan pencegahan atau penanganan Covid-19 itu meliputi penyediaan sarana dan prasana kes­ehatan, penyediaan sarana fasilitas kesehatan, insentif tenaga medis, penyempro­tan disinfektan, penyewaan rumah singgah, penyewaan rumah singgah, penanga­nan jenazah pasien serta penanganan kesehatan lain­nya.

Sedangkan bantuan atau jaring pengamanan sosial meliputi bantuan untuk masyarakat terdampak atau memiliki resiko sosial serta untuk pengamanan dalam rangka mendukung penan­ganan pandemi.

Update terakhir realisa­si anggaran penanganan Covid-19 tercatat 5 Oktober 2020. Padahal saat ini sudah memasuki pekan kedua De­sember 2020.

Sesuai dengan laporan realisasi anggaran itu, peng­gunaan anggaran kegiatan pencegahan atau penanga­nan Covid-19 itu mencapai 89,14 persen.

Untuk realisasi anggaran bantuan atau jaring penga­manan sosial hingga update terakhir itu tercatat 37,41 persen.

Hingga Sabtu, 12 Desem­ber 2020 total kasus kon­firmasi positif Covid-19 mencapai 3.900 kasus. Ter­diri atas 234 orang diisolasi mandiri, 823 orang dirawat di rumah sakit, 2.695 orang dinyatakan sembuh, dan 148 orang meninggal dunia. (red)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan