Anggaran Vaksin Misterius, Dewan Minta Pemprov Jamin Biaya Secara Gratis

BANDUNG – Anggaran untuk pengadaan vaksin dalam upaya penanganan Covid-19 bagi masyarakat masih menyisakan perta­nyaan sejumlah legislator di DPRD Jawa Barat (Jabar).

Abdul Hadi Wijaya, Wa­kil Ketua Komisi V DPRD Ja­bar menyatakan, Pemprov Jabar harus memberikan keterangan yang tegas dan terbuka soal anggaran pengadaan vaksin.

Dia menjelaskan, walau­pun ini berkaitan dengan kebijakan pemerintah pu­sat dan kemampuan keu­angan Provinsi Jabar. Namun, lanjut dia, pene­gasan bahwa vaksin Co­vid-19 digratiskan untuk seluruh lapisan masyara­kat Jabar adalah suatu hal yang penting.

“Mengapa? Karena vak­sin dalam kondisi pan­demi seperti ini adalah sebuah kebutuhan men­dasar yang tidak dapat ditawar, apalagi dikomer­silisasikan,” tegas Gus Ahad sapaan akrabnya saat memberikan pandangan dalam Rapat Paripurna DPRD Jabar dengan agen­da Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap Ra­perda tentang Perubahan atas Perda No.8/2019 ten­tang RPJMD 2018-2023, baru-baru ini.

Menurutnya, di tengah serba sulit seperti saat ini, pemerintah daerah harus memberikan kepastian serta menjamin soal peng­adaan seperti belanja vak­sin.

“Pemerintah harus hadir, agar kebutuhan dasar ra­kyat terbebas dari Covid-19 tersebut dapat terpenuhi,” tambahnya.

Gus Ahad kembali me­negaskan bahwa akibat adanya perubahan men­dasar sebagai dampak Pandemi Covid-19.

“Untuk itu, dampak pan­demi dan penanggulangan­nya harus menjadi porsi dan perhatian yang lebih besar dibandingkan alasan-alasan lainnya,” tutupnya.

Gus Ahad, menambahkan, perubahan RPJMD 2018-2023, harus bisa menyele­saikan persoalan akibat pandemi Covid-19 terlebih dahulu.

“Karenanya perubahan prioritas pembangunan dae­rah tahun 2018-2023 men­jadi 1+9, diapresiasi. Menga­pa? Karena, program 1+ tentang penanganan, reha­bilitasi, dan rekonstruksi dampak pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi dan penyediaan jaring pengaman sosial, diletakkan pada po­sisi nomor 1+,” ungkapnya.

Gubernur Jawa Barat Rid­wan Kamil mengatakan, akan ada 3 golongan atau kate­gori yang diprioritaskan mendapat vaksin Covid-19 di Jabar.

Ketiga kategori yang diu­tamakan mendapat vaksin Covid-19 itu yakni tenaga kesehatan, TNI-Polri, dan warga yang berada di zona merah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan