Jenita Janet Dambakan Punya Banyak Anak

JAKARTA – Jenita Janet sudah cukup lama mendamba­kan memiliki momongan setelah memiliki suami. Dia mengatakan keinginannya punya momongan sudah ada sejak 2018 silam. Namun sayangnya Tuhan belum mentakdirkan ia memiliki momongan kala itu.

Dengan menikah lagi dengan Danu Safwan beberapa waktu lalu, Janet berharap bisa cepat memiliki momongan. Dia ingin punya banyak anak sama halnya dengan harapan suaminya. Janeta Janet ingin punya banyak anak dengan alasan supaya tidak kesepian sampai hari tua kelak.

Jenita Janet lantas berkaca pada orang tuanya dimana mereka hanya memiliki dua orang anak. Setelah kedua anaknya menikah dan memiliki rumah tangga sendiri, mereka hanya tinggal berdua saja.

Hal itu tentu akan mem­buat mereka merasakan kesepian. Janet tidak mau hal itu terjadi kepada diri­nya.

“Lagian biar rame. Karena aku tipe orang yang senang sama keluarga,” ucap Je­nita Janet beralasan, saat ditemui di bilangan Ten­dean Jakarta Selatan.

Perempuan 33 tahun itu berharap bisa cepat menda­patkan momongan. Dia bersama Danu Safwan ber­doa supaya keinginan ter­sebut cepat dikabulkan Tuhan.

“Setelah menikah memang kita pengin cepat punya momongan. Harapan setiap wanita pengin jadi ibu ya dan aku sebenarnya sudah mendambakan momongan dari 2018. Mudah-mudahan Allah kehendaki, mudah-mudahan dimudahkan untuk punya momongan,” tutur Jenita Janet.

Pasangan ini berharap punya 4 anak. Namun jika Tuhan mendakdirkan lebih, Janet dan Danu Safwan tentu akan sangat bahagia. Bahkan sambil bercanda mereka mengaku mau pu­nya 15 anak. “Rencana gak banyak sih, rencana 15,” kata Danu Safwan.

“Awas dicatat sama ma­laikat, banyak banget 15,” timpal Jenita Janet.

Seperti diketahui, Danu Safwan menikahi Jenita Janet di Green Forest Bandung, Jawa Barat, Rabu, 11 November 2020. Perni­kahan mereka kala itu di­gelar dengan konsep out­door. Danu menikahi Janet dengan mas kawin berupa uang sebesar Rp 1.111.000 dan 20 gram logam mulia.

Penyanyi Jenita Janet men­gungkapkan pengalaman hidup yang penuh ujian. Dia merasa berada di titik terendahnya dalam hidup ketika rumah tangganya dengan Alief renggang hingga berujung perce­raian.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan