BANDUNG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan mulai mendata calon penerima vaksin covid-19 pada 2021 mendatang.
Penerima vaksin diprioritaskan kepada mereka yang sering berinteraksi dengan masyarakat sehingga dianggap rawan terpapar virus korona.
Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat pihaknya diminta untuk menyosialisasikan kepada masyarakat tentang vaksin yang diperkirakan rampung pada 2021 mendatang.
“Tadi penyampaian itu Menkes, Menteri BUMN, Menkominfo dan Mendagri. Intinya meminta pemerintah kabupaten kota lebih ke sosialisaai dulu (vaksin),” ujar Yana kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin (30/11).
Berdasarkan survei Kemenkes, Yana mengungkapkan, terdapat 26 persen lebih masyarakat yang belum mengetahui tentang keberadaan vaksin covid-19 termasuk perdebatan menyangkut kehalalan vaksin tersebut.
Ia mengatakan, pihaknya juga diminta untuk mempersiapkan data calon penerima vaksin covid-19 dan mempersiapkan data siapa yang berhak mendapatkan sesuai kriteria yang sesuai pemerintah.
’’Nakes (tenaga kesehatan), intinya petugas yang rentan dan sering berinteraksi langsung masyarakat, TNI dan Polri,” ucapnya.
Yana menuturkan, pihaknya akan menyiapkan data tersebut untuk pelaksanaan vaksinasi pada 2021 mendatang. Namun, ia mengaku belum mengetahui persis waktu detail pelaksanaan vaksinasi terlebih uji klinis vaksin merah putih dan sinovac masih berlangsung.
“Kelihatan 2021 penyuntikan, vaksin masih berproses. Intinya menyiapkan data. Gratis kalau untuk nakes, petugas yang rentan berinteraksi dengan masyarakat. Mandiri bayarnya belum ada (nominal),” paparnya.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan mengatur mekanisme pelaksanaan vaksinasi agar tidak terjadi masalah. Menurutnya, pembagian vaksin ditiap daerah akan mengacu kepada kebijakan pusat.
“Tadi mekanisme juga jangan sampai rebutan, siapa yang berhak dapat harus mulai dilakukan. Gugus tugas akan bahas hasil ini. Pengusulan dibalik dari atas dulu ke bawah. Akan menyiapkan lokasi tempat pelaksanaan vaksinasi,” ungkapnya.
Senada dengan Yana, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan pihaknya baru mendapatkan arahan terkait pemberian vaksin covid-19.
“Baru gambaran-gambaran umum, pola distribusi bagaimana, peran daerah seperti apa, termasuk nanti kedepannya pasti ada pola.pembagian masalah anggaran. Itu pun barusan Kemendagri mengarahkan seperti itu,” ujarnya.