BALEENDAH – Meskipun Kabupaten Bandung berstatus zona merah Covid-19, namun dipastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tetap berjalan.
Ketua KPU Kabupaten Bandung, Agus Baroya mengatakan, bahwa tidak ada penundaan gelaran Pilkada 2020.
Agus mengatakan, meski zona merah Covid-19, tetapi tidak akan menunda Pilkada 2020 ini, Namun, yang ada hanya pengetatan prosedur saja. Agus juga menuturkan bahwa para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan lebih aktif dalam memberikan peringatan kepada pemilih untuk tidak berkerumun.
Misalnya, kata Agus, pada saat antri pencoblosan dan saat penghitungan yang menjadi titik rawan kumpul karena orang ingin melihat, pihaknya berharap masyarakat tidak usah menunggu karena sudah ada saksi.
“Nanti kita tekankan saksi. Jadi, daripada masyarakat itu kumpul kemudian berkerumun. lebih baik tidak usah berkerumun, nanti percayakan kepada saksi untuk mengikuti prosesi perhitungan,” ungkap Agus saat wawancara, usai kegiatan Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara di TPS 109 Kecamatan Baleendah, Sabtu (21/11).
Kemudian terkait dengan kegiatan simulasi pemungutan dan penghitungan suara (P2S), Agus berharap kegiatan tersebut bisa mengukur sejauh mana kesiapan KPU Kabupaten Bandung, untuk melakukan P2S khususnya ditengah pandemi Covid 19.
“Sehingga nanti dari kejadian-kejadian yang mungkin belum ideal pada saat simulasi ini, akan menjadi catatan kita, untuk menjadi bekal kita nanti di bimtek kepada KPPS. Sehingga kesulitan-kesulitan atau kendala pada simulasi ini, akan menjadi bahan untuk diantisipasi oleh KPPS nanti pada hari H pada 9 Desember 2020,” kata Agus.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Ruli Hadiana berharap dengan adanya simulasi pemungutan dan penghitungan suara bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pilkada ini. Karena hal tersebut menjadi indikator keberhasilan Pilkada.
Menurutnya, simulasi ini memberikan informasi-informasi yang harus disampaikan kepada masyarakat terkait pelaksanaan Pilkada pada 9 desember nanti. Sehingga diharapkan pelaksanaan Pilkada bisa digelar secara aman, lancar, terkendali, sukses tanpa ekses, damai dan sehat.
“Kita harus memberikan keyakinan kepada masyarakat untuk datang ke TPS. Supaya mayarakat Kabupaten Bandung yang sudah masuk ke DPT, datang ke TPS, dan yakin mencoblos. Akan dijamin kesehatan dan keselamatannya,” tutup Ruli.