BANDUNG – Febri Hariyadi, winger andalan Persib rupanya menyimpan hasrat dan mimpi berkarir di Eropa. Sampai saat ini mimpi tersebut masih sekadar mimpi. Ia membiarkan semuanya mengalir seperti air, tak tahu mimpi itu dapat terwujud atau tidak di masa depan.
“Cita-cita di Eropa lah. Negara mana yang penting di Eropa saja. Ya kita enggak tahu rezeki siapa tau bisa terwujud siapa tahu enggak,” kata Bow, sapaan karibnya dilansir dari simamaung.com.
Kontrak Febri di Persib berakhir tahun depan 2021. Dengan usia yang masih muda (24 tahun) tentunya kesempatan main di Benua Eropa masih terbuka. Ia mengakui sebenarnya ada tawaran bermain untuk klub luar negeri pada awal tahun, namun dirinya merasa punya kendala dan enggan ambil resiko.
“Dari Eropa ada Asia ada (tawaran) tahun kemarin, sebelum tahun ini. Namun ada kendala di sini. Ada lah kendala mudah-mudahan bisa secepatnya,” ucap Febri.
Musim lalu (2019) Febri mampu memberi kontribusi lebih baik untuk Maung Bandung tibatan musim-musim sebelumnya. Ia mampu menyumbang sembilan gol dan enam assist dalam 28 penampilannya di Liga 1. Pemain jebolan Diklat Persib ini pula jadi langganan Timnas Indonesia.
Pencapaiannya, membuat ia diminati banyak klub, awal tahun 2020 Febri sempat dikaitkan dengan klub Thailand Muangthong United, walau rumor itu langsung ditepisnya. Andai benar dirinya bisa merumput, akan berada satu level dengan rekan sekompatriotnya musim 2016 Yanto Basna yang saat ini memperkuat Prachuap FC di kasta tertinggi Thailand.
Jika bisa melihat kondisi saat ini Liga 1 dihentikan kendala force majeure akibat pandemi Covid-19, pemain profesional di Indonesia sedikit cemburu dengan kompetisi negara tetangga. Liga Malaysia, Thailand, Vietnam mampu melanjutkan liga dan menyelesaikannya ditengah ancaman wabah Corona.
“Ya, karena sekarang di kita masih bingung masalah liga jadi ya sekarang mau gimana lagi. Tapi mudah-mudahan yang terbaik lah buat liga kita. Dimanapun kita bermain semoga terus berkembang,” harap Febri.
Bow akan terbuka dengan tawaran untuk berkesempatan bermain di luar Indonesia. Andai itu terwujud akan jadi mimpi lain yang tercapai. “Semua pemain bola juga pasti menginginkan di sana, pasti main diluar negeri tentunya, tapi ya balik lagi lah rezeki, mudah-mudahan ada kesempatan ya tinggal kita pakai kesempatan itu,” bebernya. (bbs/tur)