MAJALAYA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalaya kini memiliki ruang rawat inap baru dengan nama Alamanda. Pembangunan fasilitas kesehatan itu menghabiskan anggaran Rp 44 Miliar.
Direktur RSUD Majalaya Tuty Heryati menuturkan, Gedung baru alamanda memiliki kapasitas 200 tempat tidur yang terdiri dari empat lantai.
Untuk Lantai pertama diperuntukan perawatan obgyn atau kandungan, lantai dua untuk anak dan bayi baru lahir, lantai tiga digunakan untuk bedah dan saraf, dan lantai empat diperuntukan penyakit dalam.
’’Jadi proses pembangunan gedung ruang inap baru itu memakan waktu sekitar 5 tahun. Lamanya waktu pembangunan, dikarenakan adanya relokasi pasien inap,’’kata Tuty kepada wartawan, Jumat (13/11)
Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, dengan bertambahnya fasilitas kesehatan RSUD Majalaya diharapkan pelayanan kesehatan akan semakin terpenuhi. Terlebih, dokter spesialis dan peralatan medis akan terus dilengkapi.
’’Kini RSUD Majalaya sebagai rumah sakit tipe B yang terakreditasi paripurna,’’ucap Dadang.
“Alhamdulillah pada kesempatan kali ini, kami telah meresmikan Gedung Alamanda. RSUD Majalaya ini telah menjadi rumah sakit yang luar biasa bagus untuk rumah sakit daerah. Bahkan ruang inap kelas tiganya saja memiliki fasilitas seperti hotel,” ucap Dadang
Meskipun sudah setara dengan RS. Santosa, dirinya berharap RSUD Majalaya dapat terus meningkatkan sarana dan prasarana rumah sakit.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Grace Mediana Purnami menuturkan, jika melihat pada master plan rumah sakit, masih ada yang belum terwujud yakni pembangunan instalasi bedah sentral.
“Insya Allah kedepannya RSUD ini akan dilengkapi dengan oksigen sentral. Sementara untuk lahan perluasan dan tempat parkir sudah kami beli, tinggal pelaksanaan pembangunannya,” jelasnya. (yul/yan).