NETIZEN kembali dihebohkan dengan sebuah tayangan video rekaman adegan yang diduga pengeroyokan oleh sejumlah orang.
Dalam tayangan video tersebut, terlihat seorang anggota TNI AD yang masih menggunakan seragam olahraga dikeroyok oleh sejumlah orang pria di kawasan Cadas Pangeran, tepatnya Dusun Singkup, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari akun Instagram @infokomando, anggota TNI tersebut diketahui bertugas di Satuan Yonif Raider 301 Sumedang bernama Muhammad Ashrul.
Dalam tayangan video berdurasi sekitar 17 detik itu, seorang anggota TNI tersebut mengatakan tidak akan kabur. “Saya enggak akan kabur,” ucap Muhammad Ashrul.
Selain itu, berdasarkan keterangan yang diunggah akun Instgaram @infokomando, saat itu Ashrul mengemudikan mobil Ayla berwarna merah pada Jumat (6/11) sekitar pukul 18.00 WIB. Namun, saat diperjalanan tanpa tidak disengaja menyerempet sebuah motor yang ada di sebelahnya.
Setelah kejadian itu berlangsung, Ashrul lalu dihadang oleh sekelompok orang menggunakan tiga motor dan langsung mengeroyok dirinya tanpa memberi kesempatan untuk menjelaskan.
Atas kejadian tersebut, Ashrul langsung membuat laporan ke Polres Sumedang. Akhirnya ketiga pelaku langsung diamankan anggota Satreskrim Polres Sumedang.
Saat dikonfirmasi, Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet membenarkan adanya kejadian pengeroyokan terhadap salah satu anggota TNI AD yang dilakukan oleh tiga orang pengendara tersebut.
“Tiga orang yang berhasil diamankan yaitu berinisial NM (40), ES (63), dan Al (54). Ketiganya merupakan warga Dusun Cijeruk, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Sumedang yang saat ini tengah dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Sumedang,” tuturnya.
Berita tersebut telah ditayangkan di beberapa media online. (bbs)