“Kami terus melakukan assesment dibantu para relawan bencana yang sudah turun ke lokasi dimana dilaporkan terjadi bencana hidrologi,” katanya, kemarin (1/11).
Pantauan sepekan ini hujan lebat terus mengguyur kawasan Cianjur, hujan turun mulai siang menjelang sore hari bahkan sampai malam hari.
Sementara itu hujan deras yang mengguyur pada akhir pekan ini kembali menyebabkan bencana hidrologi banjir dan longsor di beberapa titik.
Sebanyak 14 rumah mengalami kerusakan akibat longsor di Desa Kertamukti Kecamatan Sindangbarang.
Selain merusak rumah bencana longsor juga menimpa jalur Cipunaga Citales sehingga jalan Desa Kertamukti tak bisa dilalui.
Di desa lainnya hujan yang mengguyur kawasan Cianjur Selatan ini juga menyebabkan banjir dan longsor di Desa Kertasari. Hujan yang menyebabkan banjir rata-rata turun sejak siang pukul 14.00 Wib.
Di Desa ini banjir melanda Kampung Cisayang yang disebabkan meluapnya Sungai Ciogong. Sebanyak 20 rumah penduduk di kampung tersebut sempat terendam.
“Hujan deras turun dari jam 14.00 Wib, setiap hari sekarang hujan. Sebanyak 20 rumah di Kampung Cisayang Desa kertasari sempat terendam. Waktu sore kemarin itu ketinggian air sampai dagu pria dewasa,”ujar Endang Sopandi(45) salah seorang tokoh pemuda Desa Kertasari.
Endang mengatakan, bencana yang melanda desa kelahirannya tak hanya sekadar banjir. Ia mengatakan di Kampung juga terjadi juga bencana longsor yang menutup jalan desa.
“Kalau di Kampung Cibelendung itu terjadi longsor, ruas jalan desa di sana juga tertutup longsor,” katanya.(yis/job3/sri)