BANDUNG – Salah satu pemain Persib Bandung merasa sangat kecewa setelah mengetahui Liga 1 2020 diundur hingga tahun 2021.
Teka-teki kelanjutan Liga 1 2020 tentunya sudah ditunggu para kontestan, termasuk Persib Bandung.
Namun, belum lama ini ada kabar buruk yang diterima oleh Persib Bandung dan kontestan Liga 1 2020 lainnya perihal lanjutan kompetisi sepak bola Indonesia.
Pasalnya, Persib Bandung serta kontestan Liga 1 lainnya harus menunggu lagi hingga Februari 2021 untuk kompetisi dapat kembali dilaksanakan.
Liga 1 2020 yang diundur hingga Februari 2021 sudah dikonfirmasi langsung oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.
“Sampai saat ini belum ada perkembangan baik. Jadi, November 2020 dipastikan liga tidak akan jalan,” kata Akhmad Hadian Lukita dilansir dari bolaSport.com, Kamis (29/10).
“Begitu pula untuk Desember 2020, karena bakal ada Pilkada, Natal, dan tahun baru. Jadi, untuk melaksanakan kompetisi cukup berat juga,” ujar Hadian.
“PSSI dan PT LIB lagi merumuskan liga lanjut atau format baru pada 2021, bulan Februari 2021,” ujar Direktur Utama PT LIB tersebut.
Dengan pernyataan tersebut menjelaskan kalau sisa bulan pada 2020 kemungkinan besar bukan menjadi opsi waktu lanjutan Liga 1 2020.
Lanjutan Liga 1 2020 pun direncanakan akan bergulir pada tahun depan atau tepatnya Februari 2021.
Pengunduran Liga 1 2020 hingga tahun depan ternyata menimbulkan kekecewaan dari salah satu pemain Persib Bandung, Erwin Ramdani.
Erwin merasa kecewa dengan keputusan yang dikeluarkan terkait pengunduran waktu pelaksanaan lanjutan Liga 1 2020.
Winger Persib tersebut kecewa karena para timnya sudah melakukan persiapan dalam menatap kompetisi nantinya kalau bergulir
“Kami sebagai pemain pastinya sangat kecewa dengan adanya penundaan Liga 1,” kata Erwin Ramdani, kemarin.
“Soalnya tim Persib Bandung sudah melakukan persiapan sejak Agustus 2020,” ujar Erwin.
Meskipun merasa sangat kecewa, namun Erwin Ramdani tetap menghormati keputusan apapun terkait kelanjutan Liga 1 2020.
Erwin pun menilai keputusan tersebut dibuat berdasarkan kondisi Indonesia yang memang sedang mementingkan kesehatan bersama.
“Saya sebagai pemain juga tetap menerima keputusan apapun yang dikeluarkan Polri, PSSI, dan PT LIB. Karena ini demi kesehatan kita bersama,” tutur mantan pemain PSMS Medan tersebut. (bbs/tur)