Menurutnya, permasalahan yang dihadapi bukan hanya tentang permodalan tapi juga pemasaran, jadi Kadin kabupaten kota harus hadir untuk memfasilitasi kepentingan pasar dengan pembeli, yang disebut dengan pojok digitalisasi marketing.
“Mudah-mudahan sampai ke kecamatan hingga desa,” pungkasnya. (mg1/yan)