SUKABUMI – Tiga pasien baru konfirmasi positif covid-19 di Kota Sukabumi tercatat sebagai klaster keluarga. Mereka merupakan keluarga asal Kelurahan Sudajayahilir Kecamatan Baros.
“Mereka terdiri dari satu orang perempuan yang merupakan ibu rumah tangga beserta dua orang anaknya,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penangan Percepatan (STPP) Covid-19 Kota Sukabumi, Wahyu Handriana, kemarin (21/10).
Ibu dan kedua anaknya itu diduga terpapar dari suami yang lebih dulu dinyatakan positif. Sang suami sendiri tengah menjalani isolasi mandiri.
“Suaminya positif kemudian dilakukan tracing dan keluarganya juga diketahui positif,” kata Wahyu.
Kemarin (21/10), terjadi penambahan 6 pasien baru terkonfirmasi positif. Selain tiga orang yang merupakan satu keluarga, kasus lainnya juga terdapat klaster keluarga. Mereka terdiri dari 2 orang pasien asal Kelurahan/Kecamatan Cibeureum. “Dua orang pasien dari Cibeureum tercatat sebagai pasangan suami-istri,” jelas Wahyu.
Saat ini mereka menjalani isolasi di RS Hermina Sukabumi. Keduanya mengeluh mengalami gejala infeksi paru-paru.
“Sedangkan 1 orang pasien baru berasal dari Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh memiliki kontak erat dengan pasien sebelumnya. Saat ini pasien bersangkutan sedang menjalani isolasi mandiri,” tuturnya.
Selain terjadi penambahan 6 kasus baru konfirmasi positif covid-19, kata Wahyu, sebanyak 11 pasien dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Kelurahan Warungdoyong sebanyak 6 orang, Kelurahan Karangtengah sebanyak 2 orang, Kelurahan Cikondang sebanyak 2 orang, dan Kelurahan Gunungpuyuh sebanyak 1 orang
“Empat orang perempuam dan tujuh orang laki-laki,” ungkapnya.
Dengan demikian, hingga kemarin (21/10), jumlah pasien konfirmasi positif di Kota Sukabumi sebanyak 385 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 305 orang dinyatakan sembuh, 75 orang sedang menjalani isolasi, dan 5 orang meninggal dunia. Sementara itu, Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi bersama tim gabungan dari TNI dan Polri serta perangkat daerah teknis lainnya gencar melakukan operasi yustisi pendisiplinan pemakaian masker. Kegiatannya dipusatkan di beberapa titik check point di antaranya di depan kantor Kecamatan Cibadak, Pasar Cigombong Warungkiara, Alun-alun Kecamatan Cisaat, Alun-Alun Masjid Agung Palabuhanratu, dan di Jalan Siliwangi Palabuhanratu.