Massa aksi yang marah pun melempari kantor DPRD Cianjur dengan batu dan kayu yang mengakibatkan beberapa petugas terluka akibat lemparan batu. Bahkan, sejumlah wartawan pun ikut terkena lemparan.
“Punggung dan kepala kena lempar batu, kejadiannya begitu cepat, mulai dari awal kericuhan hingga kondusif,” kata Fadilah Munajat.
Namun, kondisi kembali kondusif setelah aparat TNI mencoba meredakan emosi massa. Ketika mobil komando tiba, akhirnya perwakilan massa dari Aliansi Buruh Cianjur pun bermediasi dengan Fraksi Demokrat, PKS dan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Cianjur.(job3/sri)