JAKARTA – Timnas Indonesia U-19 akan melanjutkan training camp atau pemusatan latihan di Kroasia pada Oktober ini. Enam lawan diuji coba sudah dipilih.
Melihat kualitas lawan, dipastikan kali ini tak sebaik lawan-lawan yang dihadapi pada September lalu. mengapa demikian,? Membandingkan lawan Indonesia U-19, saat September yang dihadapi ialah tim nasional negara yang memiliki catatan bagus di sepak bola Eropa dan dunia.
Pertama, berjumpa Bulgaria. Tim ini merupakan langganan putaran final Piala Eropa. Bahkan, mereka sudah pernah tampil di Piala Dunia kelompok umur. Saat itu Indonesia kalah 0-3.
Kemudian di laga berikutnya jumpa Kroasia, tim yang juga memiliki prestasi bagus terutama di level senior dan melahirkan banyak pemain muda bagus. Indonesia takluk 1-7. Setelah itu, bisa menghadapi tim-tim kuat dari Asia seperti Arab Saudi (3-3) dan Qatar dua kali (2-1 dan 1-1), lanjut Bosnia-Herzegovina (0-1) serta terakhir lawan klub lokal yang kuat, Dinamo Zagreb (1-0).
Untuk kali ini, lawan yang dihadapi bisa dikatakan masih di bawah lawan September lalu. Pertama bertemu NK Dugopolje, klub pinggiran di Kota Split, Kroasia. Mereka bukanlah tim utama seperti Dinamo Zagreb.
Namun demikian, sebagai lawan Timnas Indonesia U-19, NK Dugopolje tetaplah lawan yang tak mudah ditaklukkan. Kemudian Timnas Makedonia Utara, merupakan lawan yang setingkat berada di atas Bosnia-Herzegovina, setara dengan Bulgaria. Tolok ukurnya ialah untuk ajang Piala Eropa U-19 2020.
Di mana, Makedonia Utara lolos ke elite round, dan satu grup dengan Bulgaria. Mereka menyingkirkan Bosnia-Herzegovina di fase penyisihan. Setelah itu lawan Bosnia-Herzegovina kembali. Ini momen bagi Indonesia U-19 untuk revans, setelah sebelumnya pada September lalu kalah 0-1.
Kemudian, sejauh ini, ada satu lawan lagi yang belum pasti karena masih menantikan nama klubnya dari federasi. Sebelumnya, menurut
Ketua Umum PSSI M Iriawan, enam kali uji coba yang bisa didapatkan ini sudah cukup bagus. Karena itu, dia berharap Witan Sulaeman dkk bisa tampil maksimal dan memanfaatkan TC dengan baik.
”Enam laga uji coba ini harus dimanfaatkan dengan baik bagi timnas U-19. Apalagi saat ini pemain terus berproses dan terus mengalami perkembangan yang positif. Pemain harus terus bekerja keras dan semangat untuk raihan prestasi timnas U-19,” pungkasnya. (jpnn/rus)
