NGAMPRAH – Menindaklanjuti komitmen yang tercantum dalam Memorandum of Understanding (MoU), antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat, PTPN VIII dan PT Wika. Salah satu poinnya, akan mempercepat pelebaran jalan Cisarua- Cikalong.
Dalam jangka dekat, PT Wikaya Karya (Persero) memastikan akan melaksanakan MoU yang sudah dibuat terkait perbaikan ruas jalan.
Hal tersebut dikatakan Manager Konstruksi Section 3 PT Wika, Ervianto, menurutnya, dalam waktu dekat, pihaknya akan merealisasikan program perbaikan jalan Cisarua-Cikalong. Sesuai dengan komitmen bersama, perbaikan jalan tersebut akan menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR).
”Kami akan tetap menjalankan MoU yang pernah dibuat bersama Pemda KBB, terkait perbaikan ruas jalan Cisarua sampai Cikalong. Bedanya karena situasi Covid-19 saat ini, kami akan menggunakan anggaran Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Ervianto kepada wartawan usai pertemuan dengan Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna di Rumdin Jabatannya, Senin (5/10).
Ervianto memastikan pelaksanaan perbaikan jalan tersebut akan diusahakan dimulai dalam Bulan Oktober ini juga. ”Kamis ini, kami akan langsung survey ke lapangan dan secepatnya langsung memulai pengerjaan perbaikan jalan,” jelasnya.
Dia menjelaskan, perlu diketahui pada 16 Oktober 2019 lalu. PT KCIC, PTPN VIII dan PT Wika sudah melakukan komitmen dengan Pemda KBB telah menandatanganan MoU. Salah satu isi MoU tersebut, untuk mempercepat pelebaran jalan dari eksisting 3 meter menjadi lebar 8 meter. ”Sesuai MoU, jalan sepanjang 24 kilometer itu akan diperbaiki dan diperlebar. Rencana anggaran, sekitar Rp. 15 Miliar,” akunya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Aa Umbara Sutisna menjelaskan, Ya pihaknya sudah melakukan pertemuan dengan PT. Wika untuk memastikan perihal MoU yang dibuat hampir setahun yang lalu.
”Intinya MoU yang sudah pernah dibuat akan dilaksanakan, hanya ada sedikit penyesuaian yang harus dimaklumi bersama karena terkait adanya pandemi Covid-19 yang tidak kita duga datangnya ini,” kata Umbara.
Menurut Umbara, pada awalnya perbaikan jalan tersebut yang digunakan bukan anggaran CSR. Namun, akibat pandemi covid-19. Maka kini dipastikan perbaikan jalan tersebut, menggunakan anggaran CSR.
”Sudah dibahas dalam pertemuan tadi, untuk perbaikan jalan Cisarua-Cipada, Cisomang-Ganjarsari, dan Ciawitali-Salakuning sudah dihitung. Kita bisa memaklumi dengan kondisi saat ini, maka yang akan digunakan anggaran dari CSR. Yang penting jalan yang sudah direncanakan tahun ini diperbaiki ya dilaksanakan dulu,” tegasnya.