Dante Sulap Garasi jadi Tempat Budidaya Jamur Tiram dengan Omset Menggiurkan

CIMAHI – Ditengah pandemi Corona Virus Disease (Covid-19), usaha menjadi salah satu sektor yang terdampak. Namun dibalik keterpurukan tersebut masih ada usaha yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.

Di antaranya budidaya jamur tiram yang dijalankan pemuda asal Jalan Nusantara IV Kompleks Kavling IPTN, Kelurahan Cibabat, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi bernama Dante Putratama.

Usaha budidaya jamur tiramnya yang dijalankan di garasi rumah miliknya semakin eksis meski virus korona belum berlalu. Jamur tiram tersebut dipasarkan melalui daring atau online. Peminatnya masih berkisar di wilayah Bandung Raya.

Dante memulai budidaya jamur tiram sejak April 2020, atau saat virus korona mulai mewabah. Ia memanfaatkan garasi berukuran 3×2 meter untuk membudidayakan jamur tersebut.

“Sebelumnya belajar dulu sejak Januari 2020, terus karena merasa sudah ada bekal ilmu ya sudah mulai usaha ini,” kata Dante, Rabu (30/9).

Memulai usaha saat pandemi Covid-19 ini mungkin bukan pilihan terbaik. Namun saat itu Dante memiliki keyakinan budidaya jamur tiram memiliki prospek yang bagus dan menjanjikan. Akhirnya usahanya tak sia-sia.

Ia berpikiran bisnis jamur tiram konsep perputaran uangnya cukup cepat dan bisa tumbuh setiap hari. “Jamur ini kan memang tumbuhnya setiap hari. Terus perputaran uangnya cepat dan sasarannya masuk ke kalangan menengah ke bawah,” ungkap Dante.

Awal memulai bisnis tersebut, Dante harus mengeluarkan modal hingga Rp 4 juta untuk berbagai kebutuhan budidaya jamur tiram. Seperti pembuatan rak, baglog, media tanam dan berbagai kebutuhan tanam lainnya.

Modal awal yang dikeluarkan Dante pun sudah kembali seiring tingginya minat masyarakat untuk memesan jamur tiram darinya. Dalam sehari, tercatat ada 5-8 orang yang memesan. Keuntungan bersihnya mencapai Rp 1 juta per bulan.

“Pesennya ada yang 1/5 kg, ada yang 1 kg. Kalau harganya 1/5 dikasih Rp 8 ribu, untuk 1 kg Rp 15 ribu. Sehari rata-rata 7 kg yang kejual,” terangnya.

Dalam sekali panen dari satu baglog atau media tanam, jamur tiram yang dihasilkan rata-rata 1/5 kilorgram sampai 1 kilogram. “Kalau dari awal budidaya, totalnya yang sudah dipanen 70-75 kg,” kata Dante.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan